Wamentrans Soroti Potensi Kawasan Transmigrasi di Diseminasi Riset TEP

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA : Penjualan produk pangan, termasuk makanan segar masih menjadi salah satu kontributor utama peningkatan omzet ritel modern sepanjang Ramadan dan Lebaran.

 

Satria Hamid Ahmadi, Head of Public Affairs Carrefour Indonesia, mengatakan permintaan produk pangan dan bahan baku selama tiga pekan bulan puasa naik hingga 30% dibandingkan dengan kondisi normal.

 

"Konsumsi masyarakat yang naik secara otomatis mendorong peningkatan permintaan produk pangan," katanya, Rabu (15/8/2012).

 

Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia memrediksikan omzet selama Ramadan--Lebaran bisa berkontribusi antara 35%--40% terhadap total omzet.

 

Asosiasi itu memroyeksikan omzet seluruh anggotanya mencapai Rp140 triliun sepanjang tahun ini.

 

Satria mengatakan kenaikan permintaan produk pangan antara lain terjadi pada komoditas daging sapi dan ayam.

 

Namun begitu, kenaikan permintaan daging sapi tidak sebanding dengan pasokan yang didapat ritel modern. Bahkan, pasokan daging untuk Carrefour selama Ramadan--Lebaran ini turun karena terbatasnya kuota impor.

 

"Untuk wilayah Jakarta, kami hanya mendapatkan pasokan sebanyak 290 ton atau turun 37% dibandingkan periode yang sama tahun lalu 400 ton. Kebutuhan daging Carrefour mencapai sekitar 2.000 ton per tahunnya," katanya. (ra)

 

 

 

Sumber