cahyadi Pemilik Lapak 0 Posted Agustus 15, 2012 JAKARTA, KOMPAS.com -- Wajah vokalis asal Ambon, Glenn Fredly kini semakin jarang tampil di televisi. Hal tersebut tak lepas dari sikap Glenn yang kian selektif menerima tawaran tampil di program musik layar kaca. Glenn pun tak menampik jika orang-orang yang dikenalnya mulai menanyakan eksistensinya. "Banyak yang nanya saya, 'Kenapa jarang muncul di TV'," kata Glenn dalam wawancara di kawasan Sudirman Park, Jakarta Pusat, Selasa (14/8/2012). Dibanding mengejar eksistensi di televisi, Glenn lebih memilih media sosial yang dianggapnya lebih memberi ruang untuk berinteraksi dengan penyuka musiknya. "Cuma kan media sekarang bukan hanya TV. Saya selektif untuk muncul di kegiatan TV. Jadi yang ingin menikmati karya saya lebih banyak di jaringan sosial," jelas Glenn. "Banyak waktu yang lebih panjang di luar broadcast," lanjutnya. Glenn terpaksa demikian. Menurutnya, jika terlalu sering tampil di televisi bisa saja membuat penyuka musik Indonesia cepat bosan dengan karyanya. "Saya anggap musik Indonesia menghadapi masa transisi yang tidak pernah mudah dalam masa transisi, musisi benar-benar hidup dari dunia off air. Kalau saya tampil di publik dalam konser yang free itu akan membuat mati musisinya, biarlah orang mencari saya saat ada konser saya, dan akan ada rasa apresiasi untuk membeli tiketnya. Bisa saja saya tampil live di sebuah acara is for free, tapi nanti orang akan bosan ketika saya sudah enggak di TV lagi," ulasnya. Dengan pilihannya tersebut Glenn merasa mendapat ruang untuk bisa mengembangkan interaksi dua arah. "Pertama kita tidak bisa pungkiri ada di era demikian, dulu ada fase orang tidak mengenal handphone. Bahkan nanti orang ke depannya orang akan punya channel masing-masing. Saya coba membangun komunikasi dua arah," kata Glenn. Sumber Share this post Link to post Share on other sites