Pakai Satelit Sendiri, BRI Jangkau Pelosok Negeri hingga Wilayah 3T

[Lebay Pemilik Lapak 0]

NEW YORK - Indeks Dow Jones mengakhir pekan yang fluktuatif ini dengan menguat setelah Gubernur Federal Reserve Ben Bernanke mengatakan Amerika Serikat (AS), secara jangka panjang tengah menuju pertumbuhan ekonomi. Ini adalah minggu pertama menang dalam sebulan.

 

Walau begitu, volume perdagangan yang terjadi tercatat rendah , pertanda banyak investor yang meninggalkan New York menjelang Badai Irene. Badai diperkirakan akan mencapai wilayah akhir Sabtu malam. Seorang juru bicara New York Stock Exchange mengharapkan pasar akan buka seperti biasa pada Senin mendatang.

 

Bernanke mengumumkan tidak ada langkah-langkah stimulus ekonomi baru selama pidatonya di sebuah konferensi di Jackson Hole, Wyo, seperti yang diharapkan beberapa investor. Dia membuka kemungkinan mengambil kebijakan stimulus jika resesi kembali terlihat.

 

Dalam pidatonya, Bernanke fokus pada kekuatan ekonomi AS secara jangka panjang. Dia mengatakan kondisi telah berubah secara permanen setelah ada guncangan beberapa waktu lalu. Optimisme ini yang membantu mengangkat pasar.

 

Indeks langsung turun tajam usai pidato dirilis pukul 10 pagi, dan itu jelas mengindikasikan Bernanke tidak menjanjikan stimulus ekonomi. Dow Jones Industrial Average turun sekitar 78 poin sesaat sebelum pidato dimulai dan merosot sebanyak 220 poin tak lama setelah Bernanke mulai berbicara. Tapi selanjutnya, kondisi ini pulih dalam waktu satu jam saja, dan selanjutnya menguat.

 

Seperti dikutip dari Associated Press (AP), pada akhir perdagangan Jumat waktu AS, Dow Jones Industrial Average naik 134,72 poin, atau 1,2 persen menjadi 11.284,54. Ini naik 4,3 persen untuk minggu ini setelah turun pada pekan sebelumnya.

 

Indeks Standard & Poor 500 naik 17,53, atau 1,5 persen ke 1,176.80. Atau naik 4,7 persen untuk minggu ini. Ini merupakan gain terbesar sejak pekan yang berakhir 1 Juli.  Sementara Nasdaq naik 60,22 poin atau 2,5 persen, ke 2.479,85.

 

Boeing Co naik 2,8 persen, dan menjadi salah satu dari 30 saham yang membentuk Dow. Emiten S&P, Tiffany & Co naik sembilan persen setelah peritel mewah menaikkan proyeksi laba untuk tahun ini.

(wdi)

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement | WordPress Tutorials

 

Sumber