Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

PREDIKSI MARKET: Nilai Transaksi IHSG Kian Menipis

Recommended Posts

JAKARTA:  Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu (14/8) diperkirakan akan bergerak mixed.

 

Analis PT Sinarmas Sekuritas James Wahjudi menilai dirilisnya data penjualan ritel Amerika Serikat bulan Juli dan antisipasi rilis data klaim pengangguran Inggris dan data Industrial Production AS akan memberikan sentimen terhadap pergerakan indeks.

 

"Selain itu, antisipasi terhadap profit taking menjelang liburan Lebaran akan menjadi sentimen," katanya.

 

Angka support-resistance akan berada di kisaran 4.060-4.150. James merekomendasikan SMGR, UNVR, HRUM, dan ASRI untuk dicermati pelaku pasar dalam day trading.

 

Senada, analis Sucorinvest Central Gani Pang Tek Djen menilai indeks akan bergerak mixed pada kisaran 4.091 - 4.134.

 

Dia merekomendasikan untuk melakukan aksi beli pada saham SMGR, UNSP, AALI, dan ENRG. Serta jual untuk saham BBCA dan TLKM.

 

Pada perdagangan Selasa (14/8), indeks ditutup naik 19,03 poin atau 0,46% menjadi 4.121,56. Indeks BISNIS-27 juga menghijau sebesar 1,67 poin atau 0,48% menjadi 350,2.

 

Volume transaksi kian menipis menjadi 2,6 miliar saham dari rerata harian 4 miliar saham. Sementara nilai transaksi juga turun menjadi Rp2,5 triliun dari rerata harian Rp4,4 triliun. Investor asing mencatat beli bersih Rp134 miliar.

 

Kenaikan indeks dipimpin oleh saham sektor industri dasar, barang konsumsi, dan aneka industri sebesar 0,99%, 0,83%, dan 1,02%.

 

Sementara sektor agribisnis menjadi satu-satunya sektor yang terkoreksi sebesar 0,27%.

 

"Penguatan indeks seiring dengan bursa global dan sentimen positif seputar spekulasi stimulus ekonomi Jepang dan  pertumbuhan ekonomi Jerman lebih baik dari perkiraan," kata Pang Tek Djen.

 

Meskipun data ekonomi Jepang kurang menggembirakan, masih adanya potensi tambahan untuk melakukan stimulus moneter menjadi penggerak indeks pada perdagangan kemarin.

 

PDB Jepang yang terkontraksi menjadi 0,30% pada kuartal II/2012 dibandingkan kuartal sebelumnya 1,40% sedikit memberikan tekanan bagi indeks. Penurunan ini juga jauh dibawah ekspektasi sejumlah analis yang memperkirakan akan tumbuh 2,3%. Jelas penurunan ini sempat memberikan kekecewaan para pelaku pasar.

 

Namun keputusan bank sentral Jepang untuk segera mengadakan pertemuan dengan pihak terkait untuk mendorong perekonomian yang semakin terpuruk itu kembali membuat bursa Asia sumringah.  

 

Perlambatan yang terjadi dari permintaan domestik akibat gempa bumi dan tsunami yang sempat melanda negara itu harus menjadi perhatian dari pemerintah Jepang. Rekontruksi daerah bencana diharapkan dapat menstimulasi perekonomian lebih lanjut. (Faa)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...