HOW TO FIND A LEGITIMATE CRYPTO RECOVERY EXPERT; HIRE CENTURY WEB RECOVERY

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, Indonesia membutuhkan para teladan di berbagai bidang guna mendukung pembangunan bangsa dan negara.

 

"Mengapa negara ini memerlukan para teladan dan mereka yang berprestasi saudara, semua pasti mengetahui membangun bangsa dan negara untuk masa depan yang lebih baik, damai dan maju sejahtera itu tidak mudah," kata Presiden Yudhoyono saat memberikan sambutan dalam silaturahim dengan Paskibraka di Jakarta, Selasa malam.

 

Menurut Yudhoyono, saat ini dunia semakin tidak aman. Banyak tantangan dan hambatan yang harus dihadapi, mulai dari krisis ekonomi, hingga masalah keamanan.

 

Selain itu, menurut Presiden, juga tidak sedikit orang yang justru menghalang-halangi dan merusak pembangunan seperti pelaku korupsi dan pelaku tindak kekerasan dan kerusuhan.

 

"Oleh karena itu, jadilah teladan berikan contoh dan jangan sekali kali ikut-ikutan mengganggu dan merusak apa yang sudah dicapai hingga sekarang," kata Presiden.

 

Sementara itu, Presiden Yudhoyono mengatakan, pemerintah senantiasa terus meningkatkan anggaran untuk pembangunan guna meningkatkan kesejahteraan dan mengentaskan kemiskinan

 

Menurut Presiden, pemerintah telah mengusulkan peningkatan anggaran pembangunan dalam APBN untuk daerah terutama daerah terpencil, daerah perbatasan dan pulau terluar, pada 2013 mendatang.

 

Selain itu, pemerintah juga telah mendorong peningkatan pembangunan fasilitas air bersih di seluruh kawasan terutama di daerah-daerah yang kesulitan mendapatkan air bersih, seperti kampung nelayan.

 

"Saya berharap usulan pemerintah disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia dan diberikan pertimbangan positif oleh Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia karena pasti mereka juga tahu peningkatan anggaran ini wujud kecintaan kami semua pada rakyat Indonesia di seluruh Tanah Air agar pembangunan ini benar-benar makin adil, makin merata dan kesenjangan bisa kita perkecil," kata Presiden. (Antara/faa)

 

 

 

Sumber