Prabowo Setuju Jatah Divestasi 10 Persen Saham Freeport Buat Papua

[Parno Pemilik Lapak 0]

BATAM: Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) pada tahun ini menggencarkan promosi investasi jarak jauh dengan menggunakan fasilitas surel untuk menekan anggaran promosi ke negara tujuan.

 

Ilham Eka Hartawan, Kepala Bidang Bidang Humas dan Publikasi Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) mengatakan anggaran promosi yang diterima BP Batam pada tahun ini hanya Rp1 miliar. Sementara anggaran promosi yang diajukan BP Batam sebelumnya mencapai Rp7,5 miliar, namun direvisi menjadi Rp1 miliar.

 

"Pertama, promosi kita lebih banyak by email sekarang untuk memanggil investor. Ini sebagai penghematan. Untuk sekarang kami belum ke luar negeri untk promosi, terakhir menerima undangan untuk ke Belanda," ujarnya, (13/8/2012).

 

Beberapa promosi jarak jauh ini pun, lanjutnya sudah menerima hasil. Perwakilan negara asing, seperti Turki dan Austria sudah pernah menghubungi BP Batam untuk mengetahui fasilitas FTZ dan membandingkannya dengan kawasan ekonomi lainnya di Indonesia.

 

"Mereka menanyakan apa bedanya FTZ Batam dengan kawasan berikat di Cikarang," tuturnya.

 

Menurutnya, langkah ini dilakukan demi penghematan anggaran promosi karena mengingat biaya promosi langsung ke negara tujuan memakan biaya sekitar Rp400 juta setiap sekali jalan.

 

Pada tahun ini BP Batam berencana melakukan promosi dengan tujuan negara Jepang. Promosi langsung itu menurut Ilham akan dilakukan sekitar bulan November mendatang. "Biasanya ke Jepang setiap tahun dua hingga tiga kota," kata dia.

 

Selain melakukan promosi sendiri, lanjut Ilham, BP Batam juga banyak menerima undangan promosi investasi yang digelar pihak lain. Pada tahun ini, BP Batam sudah menerima dua kali undangan dari Kadin yang berhasil mendatangkan investor dari India dan Bangladesh.

 

Selain itu, pihak PTRI Asean juga mendatangkan delegasi Asean beberapa waktu lalu ke Batam. Sementara pada September mendatang Kemlu akan membawa beberapa delegasi dubes negara asing ke Batam.(K17/msb)

 

 

 

Sumber