Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Bahas Peralihan Gas Plt Gubernur Sumut, Temui Hatta Pekan Depan

Recommended Posts

MEDAN – Plt Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Gatot akan menemui Menteri Kordinator Perekonomian Hatta Rajasa, guna membahas pengalihan pasokan Gas PLN ke PGN, sesuai dengan instruksi Menteri Negara BUMN beberapa waktu lalu.Hatta Rajasa yang rencananya akan melawat ke Medan Selasa pekan depan pun akan disodorkan dengan desakan masyarakat sumut, khususnya pelaku industry pengguna gas, yang selama ini mengeluhkan minimnya pasokan ke Sumut.

 

"Kabarnya beliau akan ke Medan hari Selasa. Kita pastikan untuk membahas masalah ini. Kita memang sempat protes dipindahkannya terminal apung atau  Floating Storage Regasification Unit (FSRU) ke Lampung yang awalnya akan dibangun di Belawan. Padahal pada saat yang sama diakui Menteri BUMN kebutuhan gas semakin meningkat. Untuk itu Menteri memberi solusi akan memfasilitasi jatahnya PLN diperuntukkan industri," Ungkap Gatot pada Okezone, Sabtu (11/8/2012)

 

Gatot menyebutkan, untuk pelaksanaan kebijakan pengalihan gas itu sendiri nantinya akan dilanjutkan oleh direktur PLN, sedangkan Pempropsu ketemu dengan Menteri Keuangan untuk menyampaikan aspirasi kebutuhan gas.

 

“Kita harus bertemu dengan Pak Menko agar proses ini dipermudah. Karena banyak pihak yang harus tandatangan untuk pengalihan ini.  Jatah gas dari PLN ini diproyeksikan sebanyak 5-6 million metric standard cubic feet per day (mmscfd). Ini akan menambah kebutuhan gas perharinya di Sumut sebanyak 17 mmscfd, sedangkan pasokan gas yang ada di PGN hanya berkisar 11-12 mmscfd.”Jelasnya

 

Gatot menambahkan, jika pengalihan gas itu terealisasi, maka untuk sementara pasokan yang diterima di Sumut cukup mumpuni guna memenuhi kebutuhan masyarakat. Khususnya pelaku industry pengguna gas. Namun untuk pengembangan industry, pembangunan terminal LNG mutlak pula dipikirkan pemerintah pusat.

 

“Sekarang cukup, tapi kita kan mau terus bergerak. Jadi dalam beberapa tahun ke depan tentunya pasokan yang sekarang akan kembali kurang. Makanya untuk jangka panjang terminal LNG itu solusinya. Dan pengadaannya sudah harus dipikirkan dari sekarang, sehingga perekonomian kita enggak sempat stagnan.”Pungkasnya. 

 

Sementara itu, Dirut PT PGN (Persero) Hendi Prio Santoso mengatakan, instruksi pengalihan gas dari PT PLN ke PGN ini tengah dibahas ditingkat tim teknis dan tim kerja. Usulan dari Menteri BUMN ini demi keamanan pasokan gas di Sumut yang dialokasikan untuk industri, rumah tangga dan industri kecil.

 

"Sudah diberikan arahan oleh Menteri BUMN dan kebijakan ini memang sudah jadi kewajiban dan keharusan menambah pasokan gas di Sumut yang selama ini berlangsung harus terus dijaga," pungkasnya.”Tandasnya (git) (rhs)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...