Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Bisnis -> Belum Aman, Lapangan Minyak Tiaka Masih Belum Beroperasi

Recommended Posts

JAKARTA - Sempat berproduksi, sumur minyak Tiaka di blok Senoro-Toili, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, kembali ditutup karena situasi yang belum aman dan stabil.

 

"Lapangan Tiaka sekarang sudah beroperasi kembali. Memang di sana ada beberapa yang harus diperbaiki seperti power plant, dan sebagainya, tapi itu akan segera diperbaiki," ungkap Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Karen Agustiawan di kantor Menko Perekonomian, Lapngan Banteng, Jakarta, Jumat (26/8/2011).

 

Sementara itu, Kepala Divisi Humas, Sekuriti, dan Formalitas Badan Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas (BP Migas) Gde Pradnyana menjelaskan, sumur tersebut memang beroperasi, namun sekarang sudah dihentikan kembali.

 

"Saat ini belum beroperasi, itu mungkin yang dimaksud Bu Karen adalah saat hari Minggu lalu memang sempat dioperasikan kembali setelah ditutup Sabtu lalu," ungkapnya.

 

Gde menambahkan, saat ini sumur tersebut tidak boleh dimasuki karena sedang dalam pemeriksaan oleh pihak berwajib. "Jadi belum ada pekerja yang boleh masuk ke sana. Pulau Tiaka saat ini masih dikawal Brimob," tutur Gde.

 

Saat ini, lanjutnya, BP Migas tengah mengevaluasi realisasi program community development/corporate social responsibility (CD/CSR) yang dilakukan oleh kedua operator sumur minyak tersebut. Dengan program ini, diharapkan emosi masyarakat dapat mereda. "Kita berharap segera ada sosialisasi dan pertemuan silaturahmi dengan masyarakat sekitar bersama pemda setempat," ujarnya.

 

Seperti diketahui, demo anarkis di Tiaka dengan sekira 30 pendemo yang datang menggunakan kapal kayu, dan merusak beberapa fasilitas mengakibatkan kru Pertamina Medco Tomori selaku operator harus dievakuasi dan terpaksa menutup lapangan.

 

Lapangan Minyak Tiaka sudah berproduksi sejak akhir Juli 2005 dengan kapasitas produksi minyak mentah sebesar 1.200 barel per hari dan ditingkatkan hingga mencapai kapasitas produksi 4.000 barel/hari pada triwulan IV-2005.

 

Blok Senoro-Toili diambil alih Medco Energi Indonesia (MEI) pada Maret 2000 dari Atlantic Richfield Company (Arco) dalam kontrak Production Sharing Contract Joit Operating Body (PSC JOB).

 

Blok seluas 475 km persegi ini terdiri dari dua blok terpisah yakni blok Senoro yang berada di darat (onshore), terletak di

 

(and)

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement | WordPress Tutorials

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...