Emiten Tambang Boy Thohir (ADRO) Tebar Dividen Interim US$250 Juta

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Asia Pulp and Paper (Sinas Mas Group), produsen kertas nasional, meminta bantuan pemerintah atas tuduhan dumping yang dilakukan otoritas anti dumping Jepang terhadap produk kertas yang dijual di negara tersebut. 

 

Direktur Corporate Affairs & Communications Asia Pulp and Paper (Sinas Mas Group)  Suhendra Wiriadinata  menuturkan Pemerintah Jepang melayangkan surat tudingan dumping kepada 11 produsen kertas fotokopi asal Indonesia, salah satunya APP. 

 

Akan tetapi, perusahaan tersebut akan memberikan penjelasan terhadap tuduhan dumping dan mengikuti proses demi proses untuk membersihkan tuduhan tersebut. 

 

"Sebelumnya, kami pernah dituduh serupa oleh Pemerintah Amerika Serikat dan Korea Selatan. Namun, kenyataannya tidak," ujarnya di sela-sela acara buka puasa bersama, Jumat (10/8) malam. 

 

Menurut Suhendra, pihaknya menilai langkah yang diambil otoritas Jepang tersebut untuk memproteksi pasar dalam negerinya. 

 

Meskipun demikian, tuduhan tersebut dinilai tidak tepat pihaknya telah melewati proses yang telah disyaratkan. 

 

"Kami yakin bahwa tuduhan dumping itu tidak benar," tegasnya. 

 

Tuduhan dumping biasanya dikenakan terhadap produk impor karena harga jual yang lebih murah dibandingkan dengan harga jual di negara asalnya. 

 

Dalam perdagangan internasional, langkah itu dilakukan untuk memproteksi pasar dalam negeri suatu negara. 

 

"Kami merasa, ini merupakan salah satu bentuk proteksi dari Pemerintah Jepang terhadap industri lokalnya sendiri," tuturnya.(sut) 

 

 

 

Sumber