Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

PERDAGANGAN EFEK LESU: Pendapatan Mandiri Sekuritas Anjlog 59%

Recommended Posts

JAKARTA-: PT Mandiri Sekuritas pada semester I 2012 membukukan penurunan pendapatan usaha sebesar 59% dari Rp401 miliar pada periode sebelumnya menjadi Rp165,72 miliar.

 

Penurunan tersebut dikarenakan penurunan komisi perdagangan efek dari Rp107 miliar menjadi Rp63 miliar. Perseroan juga masih menanggung rugi perdagangan efek sebesar Rp25,75 miliar.

 

Akibatnya, Mandiri Sekuritas tengah tahun ini mencetak rugi bersih sebesar Rp147,21 miliar. Padahal periode sebelumnya, perseroan dapat mencetak untung sekitar Rp50,23 miliar.

 

Walau merugi, Mandiri Sekuritas hingga awal Agustus, masih meraih pangsa pasar terbesar dalam penjaminan emisi dengan meraih pangsa pasar 11,7% dengan total emisi Rp6,779 triliun.

 

Direktur Utama PT Mandiri Sekuritas Harry Supoyo, mengatakan untuk emisi surat utang, pangsa pasar Mandiri Sekuritas juga terbesar, yaitu mencapai 13,9% dengan raihan emisi Rp6,09 triliun.

 

"Adapun untuk penjaminan emisi equity, Mandiri menempati posisi ketiga dengan pangsa pasar sebesar 12,7%," katanya, Kamis (9/8).

 

Pada semester II ini, perseroan berencana menjamin 11 obligasi dan 8 penawaran saham perdana (IPO). Menurut Harry, rerata nilai raihan dana IPO dan obligasi yang akan dijamin berkisar Rp1 triliun hingga Rp3 triliun.

 

Dengan begitu, pada semester II ini, Mandiri Sekuritas berpotensi untuk meraih total jaminan emisi minimal Rp19 triliun.

 

"Speanjang tahun ini kita menargetkan untuk menjamin 25 emisi. Hingga semester I, sudah ada 18 emisi yang kita tangani, termasuk 3 IPO dan 15 bond," katanya.

 

Delapan IPO yang sedang digarap itu termasuk IPO calon emiten perkebunan PT Citra Borneo Indah, emiten taksi PT Express Transindo Utama dan PT Semen Baturaja (Persero). Selain itu, perseroan juga sedang mempersiapkan right issue BTN dengan nilai target Rp2 triliun.

 

Jika 19 emisi pada semester II ini dapat direalisasikan, maka Mandiri akan melampaui raihan target 25 emisi dengan target total nilai Rp12-13 triliun.

 

Sementara itu, mengenai rencana kantor cabang baru di Singapura, Executive Vice President Corporate Communication Mandiri Sekuritas Febriati Nadira mengatakan perseroan telah memiliki lisensi Accounting and Corporate Regulatory Authority of Singapore.

 

"Dengan lisensi ini, kantor cabang di Singapura baru mendapat ijin untuk mendistribusikan US Bond," katanya. (if)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...