Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

DAGING ILEGAL: Belum ditemukan daging India

Recommended Posts

JAKARTA: Kementerian Pertanian menegaskan tidak menemukan daging sapi asal India saat melakukan inspeksi mendadak ke gudang-gudang yang disinyalir menyimpan daging ilegal tersebut.

 

Dirjen Peternakan Kementan Syukur Iwantoro mengatakan tim terpadu yang terdiri dari Badan Karantina dan Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan dan Dinas Peternakan telah mendatangi setiap tempat yang berdasarkan informasi terdapat daging ilegal asal India di tempat tersebut.

 

"Namun, pada saat kami melakukan sidak, tidak ditemukan daging sapi ilegal asal India. Saya tidak dapat mengatakan ada atau tidak ada daging sapi ilegal," ujarnya hari ini (10/8/2012).

 

Dia menjelaskan impor daging sapi asal India tidak diperbolehkan, sehingga jika ada sapi potong dan daging sapi beku yang masuk ke Indonesia, maka ilegal. "Saya tidak mengatakan ada atau tidak ada [daging sapi ilegal]."

 

Berdasarkan pemberitaan Bisnis edisi Selasa (7/8), daging tersebut mulai dipindahkan dari gudang di kawasan Cengkareng ke gudang di daerah dekat PD Pasar jaya Pulogadung, Jakarta Timur.

 

Daging tersebut dipekirakan masuk ke Jakarta melalui Kalbar atau Pelabuhan Tanjung Priok pada 25 Juli 2012. Pada 31 Juli 2012 daging yang diselundupkan sebanyak 2 kontainer –kira seberat 64 ton— telah dipindahkan ke Pulo Gadung. Gudang Cengkareng sudah kosong.

 

Dari penelusuran, saat dipindahkan ke Pulogadung, daging bertuliskan SQ ROLL dengan No registrasi dan bertuliskan huruf Arab itu, sudah dipotong-potong. Daging itu bahkan sudah ditawarkan kepada rumah potong hewan di Jakarta.

 

India belum terbebas dari penyakit mulut dan kuku (PMK), sehingga daging asal negara itu dilarang masuk ke Indonesia.

 

Menurutnya, jika ada daging sapi ilegal asal India itu masuk ke Indonesia, karena pengawasan kurang ketat. Selain itu, masih banyak pelabuhan tikus, sehingga semakin mempermudah untuk memasukkan daging ilegal tersebut.

 

"Orang India tidak mengkonsumsi daging sapi. Sehingga harga sapi dari India lebih murah. Selain itu, pengawasan kurang ketat dan banyak pelabuhan tikus."

 

Sebelumnya, Menteri Pertanian Suswono mengatakan pihaknya belum mengetahui informasi soal daging sapi ilegal asal India.

 

Saat disinggung masalah target swasembada daging sapi pada 2014, Syukur tetap optimistis target itu masih dapat dicapai pada 2014. "Tidak ada perubahan roadmap swasembada daging. Kami tetap optimistis target swasembada masih dapat dicapai pada 2014."

 

Saat Rapat Kabinet Terbatas Bidang Pangan di Kementerian Pertanian, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan target swasembada daging sapi dan kedelai sulit dicapai, berbeda dengan komoditas beras dan jagung yang sudah swasembada.

 

Kuota impor daging sapi beku pada tahun ini sebanyak 34.000 ton dibagi pada semester I/2012 sebanyak 20.400 ton dan semester kedua 13.600 ton. Namun, alokasi semester kedua ditarik ke dalam semester pertama sebanyak 5.300 ton, sehingg kuota impor daging sapi beku pada semester II hanya tersisa 8.300 ton.

 

Pemerintah juga memberikan tambahan impor daging sapi kepada industri sebanyak 7.000 ton. Jadi, total impor daging sapi beku pada tahun ini sebanyak 41.000 ton.(msb)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...