Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

Hipmi Minta Presiden Terbitkan Inpres MP3EI

Recommended Posts

JAKARTA: Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) meminta agar Presiden menaikkan status MP3EI dari  sekedar Peraturan Presiden (Perpres) menjadi Instruksi Presiden (Inpres).

 

“Dimata pengusaha, konsep Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) sangat ideal untuk mendorong investasi dan percepatan pembangunan. Namun pengusaha masih ragu MP3EI dapat diimplementasikan dengan baik,” ujar Harry Warganegara, Ketua Bidang Perdagangan Hipmi, hari ini.

 

Menurut dia, dari kajian Hipmi pihaknya khawatir MP3EI ini hanya seumur jagung atau senasib dengan program-program pembangunan sebelumnya. Oleh karena itu Hipmi mendesak Presiden naikkan statusnya dari sekedar Perpres menjadi Inpres.

 

Berbicara usai menghadiri Laporan Tim Kerja Regulasi MP3EI dan Pembentukan Tim Kerja&Komite MP3EI di Kantor Menko Perekonomian, Harry mengatakan sebelumnyapemerintah menerbitkan landasan hukum  MP3EI melalui Perpres Nomor 32 Tahun 2011.

 

Diharapkan Perpres ini dapat memecahkan masalah hambatan usaha (debottlenecking) dan menarik investasi Rp 4.000 triliun. Namun kajian Hipmi menunjukan, tingginya potensi pengabaian akan MP3EI ini oleh pemerintah daerah, lemahnya koordinasi, dan kuatnya ego sektoral.

 

“Hal ini berpeluang membuat MP3EI mandek di tengah jalan. Itu sebabnya, Hipmi menilai paling ideal payung hukumnya adalah Inpres. Bila perlu  menjadi Undang-Undang (UU) agar tidak terjadi diskontinyuitas,” ucap Harry.

 

Dia memaparkan, dengan adanya payung hukum yang lebih kuat,  MP3EI bisa lebih awet dan tidak mudah dianulir oleh rezim berikut. Pemerintah daerah juga akan lebih kooperatif dan memiliki obligasi untuk menyukseskan program ini. Terlebih MP3EI merupakan program jangka panjang sampai 2025.

 

Selain itu,  MP3EI  merupakan program lintas kawasan, instansi, dan menyangkut pengelolaan dana investasi yang harus dijaga kesinambungannya sehingga jangan sampai ganti presiden, ganti program lagi dan mulai lagi dari nol, tegas Harry.

 

Selain itu, Hipmi menilai MP3EI perlu diintegrasikan dengan program Asean-China Interconectivity. Itu sebabnya, Inpres atau UU sangat strategis dan kuat untuk  diintegrasikan dengan program Asean-China Interconectivity.

 

Program Asean-China Interconectivity telah mengalokasikan dana untuk Asean-China Infrastructure and Interconectivity sebesar US$15 miliar.(api)

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement | WordPress Tutorials

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...