Sinergi Kementan-TNI Salurkan 10 Ton Bahan Pangan ke Bener Meriah Aceh

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Heru Haryono/okezone)

 

 

 

JAKARTA - Demi mengamankan pasokan BBM selama Lebaran, PT Pertamina (Persero) menambah impor BBM. Bahkan dari sebelum Ramadan, Pertamina telah melakukan impor BBM sebesar 1,12 juta barel."Impor tersebut terdiri dari premium 740 ribu barel, solar 200 ribu barel, dan avtur 80 ribu  barel," ungkap Direktur Niaga dan Pemasaran Pertamina Hanung Budya Yuktyanta, di Hotel Kempinski Jakarta, Rabu (8/8/2012).

 

Impor ini, ditambahkan Hanung, semua dilakukan melalui anak usaha Pertamina yakni Petral. "Kita impor minyak dari beberapa negara, yang dilakukan seluruhnya oleh Petral," jelasnya.

 

Hanung menambahkan, untuk mengamankan stok paska Lebaran, perusahaan pelat merah ini kembali berencana melakukan impor BBM tambahan sebesar 600 ribu barel pada Agustus ini. "Itu untuk stok tambahan sampai 17 hari setelah Lebaran,"  katanya singkat.

 

Secara teknis ketahanan stok BBM dipastikan pada periode 4 Agustus hingga 4 September. Pada periode tersebut, premium disiagakan 17, 19 hari, minyak solar 18, 28 hari, avtur 20, 95 hari, Pertamax Plus 72, 40 hari, serta LPG 19, 04 hari.

 

"Selain itu, Pertamina juga melakukan beberapa langkah pengamanan seperti peningkatan stok BBM, SPBU operasional dua jam, dan persiapan 63 kantong SPBU di titik-titik kemacetan," tambah dia.

 

Pertamina juga menyiapkan switching tangki pendam dari SPBU dari solar ke premium atau pertamax di 45 titik serta optimalisasi dan penambahan armada mobil tangki di Sumatera Selatan, Jabar, Jateng, Jatim, dan Balinus.

 

"Serta melakukan pengaturan pembedaan pelayanan motor dan mobil di 117 lokasi SPBU," tandas dia. (ade)

 

 

 

Sumber