Purbaya Tolak Beri Insentif Pajak Untuk Aksi Korporasi BUMN

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Okezone)

 

 

 

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak menguat pada akhir sesi I ini. Walau demikian, IHSG belum tembus level 4.100.Dalam risetnya, analis Equator Securities Gina Nasution menjelaskan, optimisme Yunani dan Spanyol akan mendapatkan dana stimulus baru dari ECB membuat indeks regional mengalami penguatan tersebut memberikan sentimen positif untuk perdagangan di bursa regional. Untuk itu, dia menyebutkan, IHSG berpotensi menguat dengan kisaran perdagangan di level 4.066-4.100.

 

IHSG, pada akhir perdagangan sesi I Rabu (8/8/2012) menguat 6,18 poin atau 0,15 persen ke 4.091,76. Indeks LQ45 naik 1,11 poin atau 0,16 persen ke 700,4.

 

Sektor pendukung indeks saham mayoritas bergerak menguat. Sektor perkebunan naik 16,07 poin atau 0,69 persen, sektor keuangan naik 0,09 poin atau 0,02 persen dan sektor tambang turun 2,09 poin atau 0,1 persen.

 

Indeks Asia bergerak mixed siang ini. Hang Seng turun 37,91 poin atau 0,19 persen ke 20.034,64, Nikkei naik 89,69 poin atau 1,02 persen ke 8.893 dan Straits Times turun 12,65 poin atau 0,41 persen ke 3.055,09.

 

Nilai transaksi tercatat Rp1,84 triliun dengan volume perdagangan sebanyak 1,98 miliar lembar saham. Sebanyak 109 saham menguat, 121 saham melemah, dan 104 saham stagnan.

 

Saham-saham yang menguat (top gainers) antara lain PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik Rp700 ke Rp24.700, PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) naik Rp300 ke Rp22.600, dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp300 ke Rp50.950.

 

Saham yang bergerak melemah (top gainers) antara lain PT Taizho Pharmaceutical Indonesia Tbk (SQBI) turun Rp4 ribu ke Rp236 ribu, PT Goodyear Indonesia Tbk (GDYR) turun Rp500 ke Rp10.600, dan PT Duta Pertiwi Tbk (DUTI) turun Rp200 ke Rp2.900. (wdi)

 

 

 

Sumber