Aturan Terbaru Bawa Power Bank di Kereta Api dan Pesawat

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Okezone)

 

 

 

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar diprediksi bakal menguat. Rupiah, diproyeksi akan berada pada kisaran Rp9.450-Rp9.472 per USD."Menurunnya outlook Yunani menjadi negatif, tidak membuat pengaruh terhadap pasar global yang ditutup menguat semalam. Hal tersebut juga dipengaruhi oleh kemungkinan akan diumumkannya quantitive easing III oleh the Fed pada bulan September," kata Analis Samuel Sekuritas Lana Soelistianingsih dalam ulasannya, Rabu (8/8/2012).

 

Lana menambahkan, selain karena laporan keuangan yang cukup baik, sentimen positif investor menguat terhadap kemungkinan kebijakan moneter ekspansi berbagai bank sentral untuk mencegah perlambatan ekonomi yang serius.

 

Investor kembali meyakini the Fed akan mengumumkan quantitive easing III seiring dengan naiknya tingkat pengangguran menjadi 8,3 persen pada Juli lalu. Sementara ECB juga akan mengambil langkah untuk menahan laju pelemahan euro setelah Jerman kembali  menegaskan dukungannya terhadap kebijakan ECB.

 

Bank sentral Korea Selatan (BoK) diperkirakan akan kembali memangkas suku bunga acuannya menjadi 2,75 persen pada pertemuan esok hari karena ekspor Korea yang terus menurun. Ekspektasi tersebut membuat dolar melemah dan harga minyak mentah dunia berlanjut naik dalam seminggu terakhir. (wdi)

 

 

 

Sumber