HOW TO FIND A LEGITIMATE CRYPTO RECOVERY EXPERT; HIRE CENTURY WEB RECOVERY

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: PT Agung Podomoro Land Tbk mengantongi nilai prapenjualan senilai Rp2,9 triliun sepanjang 7 bulan pertama tahun ini.

 

Investor Relations Agung Podomoro Land Wibisono mengungkapkan nilai tersebut setara dengan 60% dari target nilai prapenjualan (marketing sales) yang dipatok perseroan selama tahun ini, yakni sekitar Rp4,6 triliun-Rp5 triliun.

 

“Kontribusi terbesar nilai prapenjualan berasal dari proyek superblok Green Bay, yakni sekitar 53% terhadap total prapenjualan,” ujarnya dalam siaran persnya hari ini, Selasa (7/8/2012).

 

Selain proyek Green Bay, Wibisono menambahkan nilai prapenjualan juga disumbangkan oleh proyek baru, seperti Metro Park Residence, Vimala Hills, dan Podomoro City Extension yang berkontribusi sebesar 17%.

 

Selama semester pertama tahun ini, Agung Podomoro Land membukukan penjualan dan pendapatan usaha mencapai Rp2,32 triliun selama semester pertama tahun ini atau tumbuh 46,5% dari Rp1,58 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

 

Direktur Utama Agung Podomoro Land Trihatma Kusuma Haliman sebelumnya mengungkapkan sebagian besar pendapatan tersebut dikontribusikan oleh Podomoro City, Kuningan City, Green Bay Pluit, dan Green Lake Sunter.

 

"Porsi pendapatan berulang kami juga meningkat menjadi 14,6% hingga Juni 2012 dari 5,2% pada tahun lalu," ungkapnya beberapa waktu lalu.

 

Seiring dengan kenaikan pendapatan, laba kotor pengembang superblok tersebut juga meningkat 62,4% menjadi Rp987,7 miliar dari sebelumnya Rp608,3 miliar dan memicu margin laba kotor perseroan menjadi 42,6%.

 

Pada akhirnya, laba bersih perseroan ikut terkerek 29,5% menjadi Rp437,3 miliar dari Rp337,8 miliar pada periode yang sama tahun lalu. (sut)

 

 

 

Sumber