Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

BELANJA INFRASTRUKTUR: Pemerintah anggarkan Rp170 triliun

Recommended Posts

JAKARTA: Pemerintah mengaku menganggarkan belanja infrastruktur mencapai lebih dari Rp170 triliun pada 2013 untuk mendorong pertumbuhan ekonomi sesuai target yakni pada kisaran 6,8%-7,2%.

 

Menteri Keuangan Agus D.W. Martowardojo menjelaskan krisis ekonomi global tahun ini sudah berdampak melemahkan ekonomi domestik melalui transmisi perdagangan. Untuk itu, Agus mengaku terus berupaya mendorong pertumbuhan ekonomi pada tahun mendatang melalui transmisi reformasi struktural.

 

“Reformasi struktural salah satunya dengan terus melakukan perbaikan infrastruktur, mengalokasikan dana jaminan sosial, juga menjaga tingkat inflasi agar tidak membebani kelompok masyarakat miskin,” tutur Agus di kantornya, Selasa(7/8/2012).

 

Dia menyampaikan belanja infrastruktur tahun depan akan dialokasikan di atas Rp170 triliun, meningkat tipis dari anggaran tahun ini yang sekitar Rp168 triliun. Anggaran tersebut, katanya, akan dimaksimalkan melalui proyek infrastruktur Kerja Sama Pemerintah dan Swasta (KPS).

 

“Kita ingin menjaga agar belanja infrastruktur lebih tinggi dibanding tahun lalu, yang juga coba kita yakinkan berjalan adalah proyek KPS yang sudah dikembangkan tujuh tahun terakhir,” ujarnya.

 

Dalam perkembangan, tuturnya, proyek KPS sudah berjalan cukup baik. Tidak hanya proyek Power Plan di Jawa Tengah yang sudah bergerak, sebutnya, tetapi juga proyek air bersih di luar Pulau Jawa yang sudah mulai berjalan.

 

“Sudah banyak proyek KPS yang terlihat, seperti proyek Water Supply di Lampung dan Umbulan. Proyek jalur kereta api Manggarai-Soekarno Hatta dan di Kalimantan Tengah,” ungkapnya.

 

Selain itu, lanjutnya, Masterplan Percepatan  dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) juga berperan menjadi dasar harmonisasi pembangunan infrastruktur pemerintah, pemerintah daerah, BUMN dan swasta.

 

Dengan adanya paradigma MP3EI, katanya, BUMN menjadi lebih aktif melakukan investasi di bidang infrastruktur, seperti pelabuhan, bandara, kereta api, jalan tol. Seluruhnya merupakan pendorong pengeluaran pemerintah.

 

Dia mengatakan pihaknya akan terus menggalang sinergi dalam mendorong pembangunan infrastruktur, baik dengan pemerintah daerah maupun Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Dengan begitu, dia berharap pemerintah bisa mempercepat pembangunan infrastruktur yang akan membantu pertumbuhan ekonomi.

 

Wakil Menteri Keuangan Anny Ratnawati menegaskan anggaran mencapai lebih dari Rp170 triliun tersebut terdisir dari seluruh alokasi dana untuk infrastruktur, tidak hanya belanja modal tetapi juga belanja barang yang berkaitan dengan infrastruktur.

 

Dia mengaku optimis pertumbuhan ekonomi sampai akhir tahun bisa melebihi target pemerintah yang sebesar 6,5%, dipicu melesatnya investasi langsung baik dalam negeri maupun luar negeri.

 

Menurut dia, pemerintah tidak hanya mendorong pembangunan infrastruktur meningkat ke atas, tetapi juga memperluas sebarannya sehingga lebih merata. Salah satunya dengan penggunaan Saldo Anggaran Lebih (SAL) di kawasan Timur Indonesia.

 

“Ini kan sebetulnya untuk mendorong supaya pertumbuhan ekonominya tidak terkonsentrasi ke Jawa semua,” ungkapnya.(msb)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...