Sinergi Kementan-TNI Salurkan 10 Ton Bahan Pangan ke Bener Meriah Aceh

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: PT Fersindo Nusaperkasa, mitra usaha AirAsia Berhard Malaysia mengaku sudah berkonsultasi dengan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) terkait rencana akuisisi 100% saham Metro Batavia atau Batavia Air.

 

Konsultasi ini terkait dengan permintaan KPPU agar AirAsia dan Fersindo harus menyampaikan notifikasi atas rencana akuisisi 100% saham Batavia Air.

 

"Kami sudah datang KPPU untuk berkonsultasi mengenai akuisisi Batavia Air sejak minggu lalu," kata  CEO PT Fersindo Nusaperkasa yang juga Direktur Utama Indonesia AirAsia Dharmadi seusai peresmian kantor AirAsia Asean di Jakarta, Selasa (7/8/2012).

 

Dharmadi menjelaskan konsultasi dengan KPPU ini terkait kepemilikan saham di Fersindo, seiring Fersindo yang akan menjadi pemegang 51% saham di Batavia Air.

 

"Kami pastikan tidak ada orang asing dalam daftar pemegang saham di Fersindo, sehingga kami akan tetap patuh pada UU No.1/2009 tentang Penerbangan soal maksimal kepemilikan asing 49% disebuah maskapai nasional,"

 

ucapnya.

 

Dharmadi memastikan juga tidak akan ada kepemilikan silang di Batavia Air oleh pemegang saham asing. Hal ini terkait dengan rencana AirAsia Berhard Malaysia yang memiliki 49% saham di Batavia Air.

 

Terkait tudingan KPPU bahwa AirAsia mencuri start Asean Open Sky 2015 melalui akuisisi Batavia Air, Dharmadi mengatakan bahwa pihaknya sudah lebih dahulu ada di Asean bersama AirAsia grup di lima negara.

 

"Lagi pula, dengan mengakuisisi Batavia Air, pangsa pasar AirAsia grup di Indonesia hanya masih 13,4%, masih relatif kecil," ucapnya.(msb)

 

(Foto: Dari kiri CEO AirAsia Berhad, Tony Fernandes, Presiden Direktur Batavia Air, Yudiawan Tansari,  dan Presdir PT Fersindo Nusaperkasa, Dharmadi, usai memberikan keterangan pers soal akuisisi terhadap Batavia Air.)

 

 

 

Sumber