Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

ANGKUTAN MUDIK: Wamenhub Tinjau Kesiapan Pelabuhan Semayang Balikpapan

Recommended Posts

BALIKPAPAN: Kementerian Perhubungan meninjau Pelabuhan Semayang Balikpapan guna melihat kesiapan seluruh komponen pelayanan moda transportasi laut dalam menghadapi lonjakan pemudik yang diprediksikan meningkat 5% secara nasional. 

 

Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono yang turun langsung dalam inspeksi tersebut meminta kepada pengelola pelabuhan untuk memisahkan layanan bagi perempuan dan anak-anak guna mengantisipasi terjadinya desak-desakan.

 

“Perlu dipisahkan agar proses naik turun penumpang bisa lebih nyaman. Perlu untuk dipisahkan antara penumpang perempuan dan anak-anak serta lansia dengan yang lainnya,” ujarnya saat memberi briefing petugas di Pelabuhan Semayang hari ini, Selasa (7/8/2012).

 

Secara umum, kondisi Pelabuhan Semayang diklaim sudah cukup baik. PT Pelindo IV (Persero) Cabang Balikpapan, sebagai pengelola pelabuhan, sudah menyediakan ruang khusus bagi perempuan dan anak-anak. Selain itu, terdapat ruangan terpisah bagi perokok karena pelabuhan merupakan fasilitas umum yang menjadi kawasan bebas asap rokok.

 

Lonjakan penumpang ini, kata Bambang, memang terjadi pada waktu-waktu tertentu termasuk Lebaran. Untuk itu, para petugas perlu persiapan untuk menghadapi periode ini agar kualitas layanan bisa tetap terjaga.

 

Kementerian Perhubungan memprediksi lonjakan penumpang terjadi sebesar 5% pada musim mudik Lebaran tahun ini. Pihaknya sudah menyiapkan 960 armada kapal dari 52 pelabuhan yang ada di seluruh Indonesia.

 

Selain itu, Bambang mengharapkan agar para petugas selalu memerhatikan keselamatan, koordinasi, keteraturan dan komunikasi publik. Tujuannya agar kenyamanan dan keamanan para penumpang bisa terjaga sehingga tidak menemukan masalah selama mudik. 

 

“Empat K itu yang harus diingat dan dijalankan oleh petugas. Ini akan menunjukkan kualitas pelayanna kita kepada penumpang sebagai pengguna jasa,” ujarnya.

 

Bambang menegaskan antrian penumpang pasti akan terjadi karena lonjakan permintaan yang lebih tinggi dibandingkan hari biasa. Dia menyarankan kepada petugas, apabila memungkinkan, untuk membuat jalur antrian guna menciptakan keteraturan di dalam pelabuhan. 

 

Mengenai padatnya aktivitas di Pelabuhan Semayang karena juga difungsikan sebagai pelabuhan peti kemas menurutnya hanya karena masalah waktu. Aturan mengenai penataan fungsi pelabuhan untuk fungsi tertentu menurutnya sedang digodok dan akan segera dikeluarkan sehingga diharapkan bisa mengurangi kepadatan.

 

Kepala Cabang Balikpapan PT Pelni Sukendra mengharapkan agar pelabuhan kontainer bisa secepatnya dipindahkan ke Terminal Peti Kemas Kariangau karena kondisi Pelabuhan Semayang sudah cukup sibuk. Setidaknya kongesti di Pelabuhan Semayang telah mencapai lebih dari 5 hari.

 

Pemisahan pelabuhan itu juga akan berdampak pada pelayanan penumpang ketika musim mudik seperti saat ini. Ketika pelabuhan memiliki ruang yang lebih longgar, pergerakan kapal akan lebih cepat selain tingkat keamanan juga lebih diperhatikan. 

 

Kepala Kantor Administrasi Pelabuhan (Adpel) Balikpapan P. Aritonang menambahkan lonjakan penumpang hingga kini belum terjadi. Bahkan untuk beberapa rute, imbuh Aritonang, jumlah penumpang cukup rendah bila dibandingkan dengan kapasitas kapal.

 

“Saat ini, masih belum terlihat lonjakannya. Ada [kapal] yang punya kapasitas 270 orang hanya terisi sekitar 30 orang tetapi tetap jalan,” tukasnya. 

 

Dia memerkirakan arus mudik akan mulai bergerak naik sejak H-7 seiring dengan periode masa liburan bagi anak sekolah. Tren pergerakan juga menunjukkan hal yang sama sehingga sangat memungkinkan untuk terjadi perulangan pada tahun ini.

 

Caption: Wakil Menteri Bambang Susantono (kanan jongkok) menanyai penumpang yang sedang menunggu keberangkatan kapal di Pelabuhan Semayang Balikpapan ditemani Kepala Cabang PT Pelindo IV (Persero) Cabang Balikpapan Hodiman Simanjuntak (kiri jongkok). 

 

Secara nasional, Kemenhub telah menyiapkan 960 kapal dari 52 pelabuhan guna mengantisipasi kenaikan penumpang kapal pada arus mudik tahun ini yang diprediksi naik sebesar 5%. (sut)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...