Menaker: Gubernur Wajib Tetapkan UMP 2026 Maksimal 24 Desember

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Petenis Britania Andy Murray menuntaskan sakit hatinya sebulan lalu pada final turnamen Grand Slam Wimbledon, dengan menghancurkan petenis Swiss Roger Federer yang mengalahkannya pada final Wimbledon itu dalam final tunggal putra tenis Olimpiade London 2012, Sabtu malam ini.

 

Murray menggondol emas Olimpiade di tempat dia dikalahkan Federer bulan lalu di Centre Court, sedangkan Federer harus puas dengan perak.

 

Sementara itu, perunggu direbut oleh petenis Serbia Novak Djokovic yang pada perebutan tempat ketiga berhasil mengalahkan Juan Martin del Potro dari Argentina dengan 7-5, 6-4.

 

Tepat empat minggu setelah Federer mengalahkannya untuk meraih gelar ke-17 Grand Slam-nya di arena sama, Murray yang kini sudah tak lagi berurai air mata bangkit di bawah dukungan membahana penonton tuan rumah guna menghancurkan petenis nomor satu dunia itu dengan 6-2 6-1 6-4.

 

Kekalahan ini berarti mengakhiri peluang Federer untuk mendapatkan Golden Slam --gabungan empat gelar turnaman Grand Slam dan emas Olimpiade-- karena dia akan berumur 34 tahun manakala Olimpiade empat tahun berikutnya digelar di Rio de Janeiro, Brazil.

 

Murray langsung memimpin 4-2 pada setpertama dengan tidak memberi kesempatan kepada Federer untuk mengembangkan permainannya.

 

Murray melaju pada set ketiga dengan pertama kali memimpin 3-2 lewat backhand-nya yang sangat bertenaga dan meraih kemenangan di tengah teriakan "Andy, Andy" dari segala penjuru lapangan.

 

Menurut Reuters dan dilansir dari Antara, Murray bisa menjadi petenis Inggris pertama yang memenangi dua emas Olimpiade pada turnamen Olimpiade sama sejak John Boland melakukannya pada Olimpiade 1896, jika dia menang pada final ganda campuran bersam Laura Robson.(api)

 

 

 

Sumber