Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Dahlan: SPLU Bukti Infrastruktur Listrik Bisa Direalisasikan

Recommended Posts

DvcbI1jZzd.jpgSPLU mobil listrik. (Foto: Pebrianto Eko Wicaksono/Okezone)

 

 

 

JAKARTA - Menteri BUMN Dahlan Iskan mengaku peresmian Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) PLN yang diresmikan hari ini sebagai bukti ke masyarakat bahwa pembangunan infrastruktur listrik tidaklah sulit dan mungkin direalisasikan."Sebetulnya belum diperlukan sekarang, mungkin tahun depan tetapi sekarang terlalu banyak pertanyaan masyarakat. Kalau nanti motor dan mobil listrik dikembangkan, apa mungkin ada infrastruktur, seolah-olah infrastruktur lebih sulit dari pada mobilnya. Maka itu saya minta contoh dari PLN buat (SPLU) ini hanya untuk meyakinkan masyarakat, kalau SPLU tidak sulit," ujar Menteri BUMN Dahlan Iskan,  di Jakarta, Minggu (5/8/2012).

 

Hari ini, Dahlan memang meresmikan SPLU pertama di DKI Jakarta yang berlokasi di PLN Disjaya, Jalan Ridwan Rais, Jakarta. SPLU ini mampu menyalurkan listrik sampai dengan 32 ampere atau 7.040 Volt Ampere untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar mobil listrik.

 

"Pembangunan SPLU itu mudah sekali, investasinya juga murah, " tambah dia.

 

Menurut Dahlan, pembangunan satu SPBU membutuhkan beberapa persyaratan seperti lahan yang minimal harus seluas 0,5 hektar dengan biaya antara Rp3 miliar-Rp5 miliar dan waktu pembangunannya mencapai dua tahun.

 

"Bandingkan dengan pembangunan SPLU ini, satu colokan investasinya hanya membutuhkan sekira Rp10 juta, waktunya hanya satu minggu selesai, tempatnya bisa di pojokan kantor, di pinggir-pingir kantor pemerintah, mal, dan sebagainya," papar dia.

 

Sebagai informasi, sistem kerja SPLU PLN, ini seperti telepon umum. Jika ingin menggunakan cukup memasukan koin yang berlaku seperti Rp100, Rp500, Rp1.000 ke dalam SPLU. Setelah itu, pengguna dapat mendapatkan energi dengan daya dan rentang waktu tertentu.

 

PLN mentergetkan, tahun ini rencananya SPLU-PLN akan disiapkan di sepuluh titik yaitu kantor Menteri BUMN, dua titik di kantor Menteri ESDM, satu titik di Kantor Ditjen Kelistrikan, satu titik di kantor layanan bulungan, satu titik di kantor layanan Mampang, satu titik kantor layanan Ciputat, satu titik di kantor layanan Menteng Gambir, satu titik di kantor layanan tanjung priok, satu titik di kantor layanan Lenteng Agung.

 

"Ke depannya, SPLU-PLN ini akan dikembangkan lebih lanjut, khususnya terkait dengan sistem pembayaran dari koin menjadi uang kertas atau elektronika," tandas dia. (ade)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...