Nusron Targetkan Proses Penerbitan Sertifikat Tanah Beres 60 Hari

[Lebay Pemilik Lapak 0]

DEPOK - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menilai Indonesia bisa melakukan swasembada kedelai jika memiliki tekad dan usaha yang kuat. Namun, hal ini tidak bisa dilakukan dalam satu hingga dua tahun ke depan.Menurut dia, permintaan kedelai di Indonesia tidak mencukupi dengan hasil produksi sehingga harus mengimpor dari Amerika. Ketergantungan ini yang harus dipangkas dengan mendorong petani kedelai di dalam negeri untuk mampu menghasilkan kualitas unggul.

 

"Di Jawa Barat para petani kedelai masih berjalan, tapi memang kualitasnya saja sudah kalah dari Amerika, bayangkan kedelai kita tingginya hanya 50 centimeter kalau di Amerika sudah 1,5 meter. Kedelai Amerika kualitasnya jauh lebih bagus," papar Ahmad kepada wartawan di Depok, Sabtu (4/8/2012) malam.

 

Karena itu, kata dia, pemerintah bisa mendorong petani untuk memperluas lahan kedelai.Selain itu, petani juga harus diberi pelatihan untuk menghasilkan bibit unggul ataupun bibit transgenik.

 

"Bagaimana caranya bisa menghasilkan bibit unggul, produksi masih kurang juga, di Jawa Barat satu hektar paling hanya 2,5 ton, kebutuhan kedelai jauh lebih besar. Petani juga menilai lebih untung menanam padi," tegasnya.

 

Terkait diversifikasi pangan, Ahmad menyebut, Jawa Barat tengah mencoba mendiversifikasi dengan kacang koro. Hal ini karena bahannya mudah didapat, mudah ditanam, dan kualitas bijinya juga lebih besar.

 

"Kacang kedelai kan tumbuhnya di iklim subtropis sebenarnya, nah kita tanahnya tropis, kami coba teliti dengan kacang koro, masyarakat Bogor sedang mencoba, mudah-mudahan bisa menjadi tempe yang enak, sebagai bahan subtitusi," tandas dia. (gna) (rhs)

 

 

 

Sumber