HOW TO FIND A LEGITIMATE CRYPTO RECOVERY EXPERT; HIRE CENTURY WEB RECOVERY

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Investor asing pada perdagangan saham pekan ini membukukan beli bersih sekitar Rp4,46 triliun. Namun, besarnya net buy asing ini tidak diikuti dengan tren kenaikan indeks harga saham gabungan.

 

 

 

Pada pekan ini indeks cenderung bergerak sideways dengan pertumbuhan yang cenderung stagnan. Sejak di tutup pada level 4.084,21 pada Jumat pekan lalu, indeks hanya naik 15,6 poin atau 0,38% menjadi 4.099,81 pada Jumat, 3 Agustus.

 

 

 

Pada dua hari pertama, indeks sempat naik 58,1 poin sehingga menembus resisten 4.100 menjadi 4.142,33. Kenaikan ini disebabkan oleh sentimen positif dari pernyataan Presiden Bank Sentral Eropa (ECB), Mario Draghi yang berkomitmen menjaga keutuhan euro.

 

 

 

Namun pada Rabu dan Kamis, indeks melemah 49,1 poin sehingga posisi indeks kembali turun 4.093,11 menyusul kekecewaan pasar terhadap tidak adanya stimulus yang diharapkan keluar dari The Fed dan ECB.

 

 

 

Di akhir pekan, IHSG hanya mampu menguat tipis 6,7 poin atau 0,16% menjadi 4.099,81. Walau kembali menghijau, asing membukukan net buy sekitar Rp307 miliar.

 

 

 

Analis PT Mega Capital Fadillah Qudsi mengatakan selama pekan ini indeks menguji angka support di 4.080 dan resistance di 4.155. Gagalnya indeks naik lebih lanjut mendekati level 4.200 disebabkan resisten kuat di level 4.155.

 

 

 

"Penutupan Jumat ini di level 4.099 secara teknikal menunjukkan keraguan untuk melanjutkan penguatan," katanya, hari ini.

 

 

 

Namun, katanya, besarnya nilai net buy asing dianggap dapat membawa harapan positif."Setidaknya ada harapan investor asing terlihat sudah mulai confident dengan market.”

 

 

 

Sementara itu analis PT Sinarmas Sekuritas Jansen Kustianto menilai sektor yang menopang kenaikan IHSG pada pekan ini adalah sektor industrial dan perbankan.

 

 

 

"Kenaikan tersebut dimotori oleh laporan keuangan perusahaan besar di sektor tersebut, terutama perbankan yang rata-rata melebihi ekspektasi,” ujarnya. (10/yus)

 

 

 

Sumber