Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

JELANG LEBARAN: Permintaan buah kiwi melonjak

Recommended Posts

JAKARTA: Kesadaran masyarakat mengonsumsi buah yang semakin meningkat, terutama selama Ramadhan ini, berdampak pula pada penjualan buah kiwi zespri, yang melonjak hingga 40% dibandingkan dengan bulan biasanya.

 

“Permintaan buah kiwi zespri pada bulan puasa ini mengalami peningkatan sampai 40% jika dibandingkan dengan bulan lain setiap tahun,” kata Yuyuh Sukmana, Market Developer Manager Zespri Internasional untuk Indonesia, di sela-sela acara diskusi Dengan buah kiwi, pencernaan sehat saat puasa, dan siap sambut Lebaran di Jakarta, Kamis malam (2/8).

 

Yuyuh menuturkan animo masyarakat untuk mengonsumsi kiwi cukup tinggi, termasuk juga makan jenis buah lainnya yang banyak mengandung vitamin. Kiwi zespri, katanya, memiliki nutrisi tinggi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian tubuh ketika berpuasa. Nutrisi yang tinggi ini juga dapat menjaga pencernaan.

 

Untuk itu, lanjutnya, perusahaannya sudah sudah mengantisipasi peningkatan permintaan tersebut dari jauh-jauh hari, dan mensuplai produk lebih banyak dari biasanya.

 

Rata-rata pasokan buah kiwi Selandia Baru, ujarnya,  mencapai 240 ton per tahun. Tahun ini ditargetkan meningkat sampai 40%. Buah yang belum bisa dikembangkan di Tanah Air ini, juga diimpor dari China.

 

Dia menjelaskan buah kiwi memiliki kandungan vitamin C dua kali lebih tinggi dari jeruk. Kiwi juga aman bagi penderita diabetes karena mengandung glycaemic indeks yang rendah.

 

Menurut Yuyuh, puasa di bulan Ramadhan dan Lebaran merupakan periode yang unik. Di satu sisi  puasa merupakan saat seseorang menahan lapar dan dahaga, bila tidak mengatur polam akan dengan baik, bisa kekurangan nutrisi. Saat berbuka orang cenderung tidak mengontrol makanan, sehingga mempengaruhi kualitas cerna makanan yang masuk ke dalam tubuh.

 

Di sisi lain, ujarnya, saat Lebaran makanan belimpah, terutama yang berlemak dan manis sehingga tak jarang seseorang kelebihan asupan lemak dan gula.

 

“Kiwi membantu mengatasi hal tersebut. Selain memiliki serat (fiber) yang tinggi, juga mengandung enzim yang unik yang terdapat pada kiwi hijau  yaitu actinidin yang berfungsi mencerna protein, sehingga lebih mudah diserap oleh tubuh,” ujarnya.

 

Sementara itu Fiastuti Witjaksono, dokter spesialis gizi klinik dari FKUI/RSCM, menuturkan, konsumsi buah akan membantu menjaga kadar glukosa darah lebih stabil, sehingga membantu rasa kenyang yang lebih tahan lama. Ini karena buah mengandung banyak serat, prebiotik, serta enzim actinidin yang membantu pencernaan.

 

Saat puasa, penting memperhatikan pola makan berdasarkan jumlah, jenis, dan jadwal makan. Dari sisi jumlah, penuhi kalori sesuai kebutuhan. Dari jenis, perhatikan komposisi karbohidrat, protein, dan lemak secara seimbang.

 

Selain itu, katanya, perhatikan juga jadwal makan. Umumnya saat berpuasa, orang tidak terlalu memperhatikan soal jumlah dan jenis ini.

 

“Padahal asupan nutrisi sangat penting ketika kita menjalankan puasa selama hampir 14 jam,” ungkap Fiastuti.

 

Menurut dia, salah satu buah yang memenuhi berbagai nutrisi dalam berpuasa itu adalah kiwi, yang mengandung serat tinggi penting untuk menjaga penyerapan karbohidrat dan lemak.

 

 

Terutama saat lebaran, dimana sebagian besar makanan yang kita konsumsi adalah berlemak.

Komposisi makanan lengkap yang diperlukan saat sahut dan berbuka puasa, ujar Fiastuti, terdiri atas korbohidrat, protein, lemak, sayur, buah, serta air.

 

Konsumsi buah akan membantu menjaga kadar glukosa darah lebih stabil, sehingga membantu kenyang lebih lama.

 

“Itu karena buah mengandung banyak serat, memiliki indeks glikemik  yang rendah, dan mengandung enzim yang membantu pencernaan. Seperti kiwi  hijau mengandung vitamin, mineral, antioksidan, serat, prebiotik, serta enzim actinidin,” ungkapnya.

 

Enzin actinidin, tambah Fiastuti, membantu pencernaan protein sehingga lebih mudah diserap. Protein yang diserap dengan baik akan memberikan manfaat sebagai zat pembangun, mengganti sel-sel yang rusak, dan menjaga agar metabolism tubuh tetap bekerja dengan baik.

 

Dia menganjurkan untuk mengonsumsi dua buah kiwi setiap hari untuk membantu kesehatan pencernaan. Kiwi juga mengandung serat larut tinggi yang penting untuk menjaga penyerapkan karbohidrat dan lemak.

 

“Terutama saat Lebaran, dimana sebagian besar makanan kita berlemak, dengan santan dan daging. Konsumsi buah kiwi dapat menetralisir beban berat tersebut pada pencernaan,” ujar Fiastuti. (Bsi)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...