BTN Perpanjang Pendaftaran Housingpreneur 2025 hingga 24 Desember

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Okezone)

 

 

 

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah, mensinyalkan sentimen negatif pergerakan saham-saham di Amerika Serikat (AS) mempengaruhi saham regional. IHSG dibuka turun 24,28 poin atau 0,59 persen. Selang beberapa menit kemudian, IHSG merosot 29,89 poin atau 0,73 persen menjadi 4.063,22.Terpantau, saham-saham di Asia mayoritas melemah dengan indeks Hang Seng turun 209,14 poin atau 1,06 persen, indeks Nikkei 131,94 poin atau 1,52 persen, indeks Straits Times merosot 13,92 poin atau 0,46 persen. Namun indeks Shanghai mampu naik 3,06 poin atau 0,14 persen.

 

Trimegah sekuritas dalam risetnya mengungkapkan, beberapa saham turun lebih mengikuti laporan keuangan yang mengecewakan, dan sebagian besar terlihat mengalami profit taking. "Sentimen negatif kembali muncul dari Eropa dan ini menguatkan potensi penurunan IHSG yang juga sudah diindikasikan secara teknikal. IHSG berpotensi bergerak turun dalam rentang 4.045–4.108," ungkap riset tersebut, Jumat (3/8/2012).

 

IHSG dibuka dengan 25 saham menguat, 136 saham melemah, dan 53 saham bergerak stagnan. Pagi ini, telah terjadi transaksi sebesar Rp213,616 miliar dari 156,678 juta lembar saham diperdagangkan. Selain itu, investor asing nampak melakukan aksi jual sebesar Rp6,302 miliar.

 

Indeks LQ45 turun 6,20 poin atau 0,9 persen ke 695,90, indeks IDX30 merosot 3,12 poin atau 0,9 persen ke 352,10, dan Jakarta Islamic Indeks (JII) melemah 4,82 poin atau 0,8 persen menjadi 562,60.

 

Sektor-sektor pendukung IHSG kompak merosot dengan sektor tambang merosot 24,75 poin atau 1,2 persen, sektor aneka industri merosot 24,48 poin atau 1,9 persen, sektor keuangan turun 3,42 poin atau 0,6 persen, dan sektor perdagangan anjlok 4,69 poin atau 0,7 persen.

 

Adapun saham-saham yang menguat (top gainers), antara lain saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik Rp300 ke Rp24.900, saham Asuransi Bina Dana Arta Tbk (ABDA) naik Rp70 ke Rp1.630, dan saham PT BISI International Tbk (BISI) naik Rp60 ke Rp1.090.

 

Sedangkan saham-saham yang melemah (top losers), antara lain PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp950 menjadi Rp49.900, saham PT Indocement Tunggal Prakasa (INTP) turun Rp400 menjadi Rp19.850, dan saham PT Tambang Bukit Asam Tbk (PTBA) turun Rp300 menjadi Rp15.000. (mrt)

 

 

 

Sumber