Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Terkoreksi, Pergerakan IHSG Terseret Bursa Global

Recommended Posts

3WNQuBayXP.jpgIlustrasi. (Foto: AP)

 

 

 

JAKARTA - Bursa saham Amerika Serikat (AS) menutup perdagangan di zona merah akibat kecewa atas pernyataan The Fed yang kembali tidak menyinggung stimulus terhadap ekonomi.Pejabat The Fed mengatakan ekonomi AS hanya melambat. Berbeda dengan pernyataan pada pertemuan bulan lalu yang menyebutkan naik secara perlahan sehingga dirasa belum perlu memberikan tambahan stimulus.

 

Menurut analis Indosurya Asset Management? Reza Priyambada, pada perdagangan hari ini IHSG diperkirakan kembali membentuk pola big spinning. Namun, cenderung negatif karena sebelumnya telah membentuk pola hammer. Dan berada pada support 4.040-4.070 dan resistance 4.118-4.123.

 

"Bila tidak ada sentimen yang positif yang mampu menahan pelemahan yang ada, maka koreksi masih berlanjut mengingat posisi IHSG masih berada dekat dengan area jenuh beli," jelasnya, di Jakarta, Jumat (3/8/2012).

 

Peza menambahkan, pergerakan bursa saham Asia pun akan terpengaruh dari pernyataan ECB. Bila sesuai dengan ekspektasi pasar maka bursa saham Asia pun akan terimbas positif, termasuk IHSG yang bisa mengalami rebound. Tetapi, bila tidak ada sentimen positif maka koreksi akan berlanjut.

 

Hal yang sama juga diungkapkan Research Analyst PT Panin Sekuritas Tbk Purwoko Sartono, IHSG melanjutkan profit taking dan bergerak mixed pada perdagangan kemarin seiring dengan melemahnya bursa regional.

 

"Penurunan terjadi seiring dengan tidak adanya kebijakan baru yang dikeluarkan oleh The Fed. Pasar juga masih menunggu kemungkinan European Central Bank (ECB) meluncurkan stimulus dalam rapat mendatang," ungkap Purwoko.

 

Sebelumnya pasar berspekulasi baik The Fed maupun ECB akan merespons beberapa data makroekonomi terakhir dengan mengeluarkan kebijakan-kebijakan baru.

 

Survey Bloomberg menunjukkan 48 persen dari 58 ekonom di AS memperkirakan stimulus baru diumumkan pada pertemuan 12-13 September. Jika tidak ada pengumuman stimulus, diproyeksikan saham berbasis komoditas akan kembali tertekan seiring dengan pelemahan yang terjadi pada harga komoditas global. Saham unggulan yang pekan lalu menopang kenaikan indeks juga terlihat mulai memasuki area jenuh beli.

 

Sejalan dengan analis lainnya, analis MNC Securities Edwin Sebayang mengungkapkan, kegalauan apakah ECB akan menerapkan kebijakan membeli obligasi negara yg terkena krisis juga diharapkan akan dihasilkan dlm pertemuan ECB-The Fed kamis malam dan ini juga menjadi faktor mengapa investor di Asia memilih melakukan profit taking termasuk didalam IHSG yang terjungkal-37.35 (-0,9 persen) pada level 4.093,11.

 

"Jika statement yang dihasilkan dalam pertemuan ECB-The Fed Kamis malam hanya bersifat normatif alias basa-basi, bukan mustahil market akan bereaksi negatif alias akan ada aksi jual lanjutan," jelas Edwin. (ade)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...