Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

RISET PROPERTI: Harga properti mewah di DKI naik 28,5%

Recommended Posts

JAKARTA: Harga properti mewah di Jakarta sepanjang kuartal II/2012 tercatat naik 28,5% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

 

Kenaikan ini merupakan yang tertinggi kedua di dunia, setelah Bangkok yang harga properti mewahnya melonjak 28,8% pada kuartal II tahun ini dibandingkan dengan kuartal II tahun lalu.

 

Fakky Hidayat, Senior Associate Director Knight Frank Indonesia, mengatakan Faktor terbatasnya penawaran dan harga lahan yang semakin meningkat telah memicu lonjakan harga disamping tingginya permintaan konsumen untuk berinvestasi di sektor properti.

 

“Dampak pengaruh krisis ekonomi global dan penerapan pelaporan transaksi properti senilai diatas Rp500 juta terhadap permintaan properti mewah  diperkirakan tidak terlalu signifikan, mempertimbangkan kenaikan harga dan permintaan yang meningkat,” ujarnya dalam rilis yang diterima Bisnis, Rabu (1/8).

 

Sampai akhir tahun 2012, antisipasi perlambatan volume transaksi penjualan diperkirakan akan terjadi karena adanya liburan lebaran dan liburan akhir tahun. Namun Fakky memprediksi harga rata-rata properti mewah di Jakarta masih meningkat antara 15%-20% pada semeseter II/2012.

 

Kenaikan tersebut, menurutnya, ditunjang oleh pertumbuhan ekonomi Indonesia masih di kisaran 6%, politik yang stabil, pasokan properti mewah yang terbatas dan meningkatnya jumlah pertumbuhan orang kaya Indonesia

 

“Kondominium mewah dengan lokasi yang strategis, desain eksklusif, fasilitas premium dan kualitas interior mewah dapat mengalami kenaikan harga yang lebih tinggi,” jelas Fakky.

 

Wilson Kalip, Country Head Knight Frank indonesia, menilai pasar properti di Indonesia masih positif dan kondusif, didukung oleh berbagai faktor seperti prestasi kinerja properti yang tinggi dengan laju kenaikan harga yang fenomenal dalam tiga tahun terakhir sampai tahun depan.

 

Meskipun demikian, lanjutnya, tetap timbul kekhawatiran terutama bagi proyek-proyek properti di Jakarta, semakin sulit dikembangkan akibat gejolak harga lahan yang terus meninggi. (24/Bsi)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...