Menaker: Gubernur Wajib Tetapkan UMP 2026 Maksimal 24 Desember

[Parno Pemilik Lapak 0]

PARIS: BNP Paribas SA membukukan penurunan laba sebesar 13% pada kuartal pertama tahun ini karena pendapatan dari perdagangan berkurang akibat kinerja pasar finansial yang tertekan oleh krisis utang Eropa.

 

Bank terbesar di Prancis itu (2/8) mengungkapkan laba bersih turun menjadi 1,85 miliar euro atau US$2,26 miliar dari 2,13 miliar euro pada periode yang sama tahun lalu, lebih tinggi dari prediksi rata-rata oleh para ekonom yang disurvei Bloomberg yakni 1,65 miliar euro.

 

CEO BNP Paribas Jean-Laurent Bonnafe, yang baru menjabat sejak tahun lalu, telah memulai pemangkasan aset untuk memenuhi aturan permodalan yang lebih ketat, sesuai dengan yang dilakukan oleh bank-bank Eropa lainnya.

 

Bank yang kena dampak keringnya likuiditas dan kerugian dari surat utang negara (SUN) Yunani itu harus mengalami penyusutan neraca dan menurunkan kepemilikan SUN, seperti bank pesaing lainnya yang lebih kecil seperti Societe Generale SA dan Credit Agricole AS.

 

“Anda masih menyaksikan dampak dari krisis utang. Sekarang bukan situasi pesta dan BNP Paribas telah mengambil semua langkah yang diperlukan untuk menahan krisis,” ujar Francois Chaulet, manager aset di Montsegur Finance di Paris. (Ahmad Puja Rahman Altiar/Bloomberg/api)

 

 

 

 

Sumber