Kemenkop Salurkan Bantuan Tunai Rp1,6 M untuk Korban Banjir Sumatra

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Uni Eropa (UE) menyatakan akan berusaha keras melaksanakan komitmennya dalam memberikan bantuan pembangunan untuk Indonesia, meski Eropa didera perlambatan pertumbuhan ekonomi dan krisis utang di zona euro.

 

Duta Besar UE untuk Indonesia, Brunei Darussalam, dan ASEAN Julian Wilson mengaku kondisi keuangan di Eropa menyulitkan, tapi UE berkomitmen untuk mencapai target pengucuran dana bantuan tersebut.

 

Selain itu, menurutnya, kerjasama perekonomian UE dan Indonesia masih sangat kuat, terlihat dari perdagangan antar dua perekonomian ini yang terus tumbuh. Menurutnya, hubungan kerjasama ekonomi dan perdagangan UE dan Indonesia saling menguntungkan.

 

“Hubungan kita masih kuat meski dengan permasalahan yang kami miliki. Selama anda tidak berpikir Uni Eropa akan bubar, menurut saya, krisis yang melanda kami saat ini tidak akan berdampak untuk jangka panjang,” jelasnya di sela acara peluncuran Laporan Tahunan Kerjasama Pembangunan UE-Indonesia (Blue Book 2012) pada hari ini (2/8) seperti dikutip dari Bloomberg.

 

Pada 2010, UE dan negara-negara anggotanya telah mengucurkan dana bantuan pembangunan kepada Indonesia sebesar 500 juta euro. Deputi Bidang Pendanaan Pembangunan Bappenas Wismana Adi Suryabrata mengatakan bantuan ini ditujukan pada area pembangunan, keberagaman, dan demokrasi.

 

“Nilai manfaat dari kerjasama ini sebenarnya adalah dapat meningkatkan kualitas kebijakan kita. Kalau nilai dananya sendiri tidak terlalu besar bila dibandingkan anggaran APBN kita untuk ketiga area tersebut,” jelas Wismana pada kesempatan yang sama.(api)

 

 

 

Sumber