Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

MUDIK LEBARAN: Keterisian penumpang pesawat di Bandung masih rendah

Recommended Posts

BANDUNG: Tingkat keterisian penumpang pesawat dari Bandara Husein Sastranegara Bandung sampai pekan kedua Ramadan tergolong rendah dibandingkan dengan hari normal yang rerata mencapai 75%.

 

 

District Manager Merpati Nusantara Airlines Bandung Nanda Satria menjelaskan arus penumpang pesawat cenderung turun pada pekan pertama hingga ketiga Ramadan karena mayoritas masyarakat menunda perjalanan lewat udara hingga masuk musim arus mudik Lebaran.

 

 

"Load factor akan kembali naik pada pekan terakhir Ramadan sebagai puncak arus mudik Lebaran," katanya, Kamis (2/8/2012).

 

 

Nanda menuturkan Merpati mengantisipasi okupansi penumpang dari Bandara Husein Sastranegara Bandung, dengan menawarkan tiket harga murah sekitar Rp300.000 untuk penerbangan Bandung-Yogyakarta, Bandung-Lampung, Bandung-Semarang.

 

 

Menurut dia, kondisi pekan pertama Ramadan memang berbanding terbalik dengan load factor pada hari normal yang rata-rata di atas 75%. Meliputi penerbangan domestik dan internasional.

 

 

Sementara itu,  Jumlah penumpang via terminal Leuwi Panjang Kota Bandung pada arus mudik 2012 diperkirakan meningkat 10% dari tahun sebelumnya 290.194 orang penumpang.

 

 

Kepala Terminal Leuwi Panjang Erick Sujana mengatakan untuk mengangkut penumpang pada arus mudik dan balik Lebaran tahun ini disiapkan 905 bus dengan rincian 406 bus antarkota-antarprovinsi (AKAP) dan 510 bus untuk antarkota dalam provinsi (AKDP) serta 40 bus cadangan.

 

 

"Biasanya arus balik penumpang lewat terminal Leuwi Panjang itu adalah daerah tujuan Merak, Tangerang, Kalideres dan sejumlah kabupaten/kota di Jawa Barat seperti Sukabumi, Bogor dan Cianjur," kata Erick kepada Bisnis, Kamis (2/8).

 

 

Menurut dia, jumlah perusahaan otobus di Leuwi panjang ada 59 bus, dan biasanya arus penumpang di terminal itu akan sibuk memasuki arus balik Lebaran. Sedangkan untuk arus mudik mengandalkan terminal Cicaheum.

 

 

Berdasarkan data, arus penumpang di terminal Leuwi panjang pada 2010  sebanyak 283.757 penumpang, dan pada 2011 meningkat menjadi 290.194 penumpang. Menurutnya, peningkatan itu didukung dengan jaminan armada yang selalu tersedia untuk melayani penumpang.

 

 

Erick menambahkan untuk menjamin keamanan armada, pihaknya secara rutin memeriksa kartu KIR dan surat-surat administrasi lainnya. Sejumlah komponen kendaraan seperti ban dan rem menjadi hal yang krusial untuk diperiksa.

 

 

Pihaknya tidak akan memberikan toleransi kepada armada yang masih menggunakan ban depan vulkanisir. Karena ban gundul akan rawan terjadinya pecah ban.

 

 

"Tak hanya itu, pengemudi bus juga diperiksa. Mereka yang terdeteksi menggunakan obat-obatan terlarang sudah pasti dilarang untuk membawa kendaraan. Begitu juga dengan sopir yang sakit," tegasnya. 

 

 

"Untuk menjaga keamanan terminal, kami dibantu 60 orang personel dari kalangan TNI Polri dan komunitas Orari."(mmh)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...