Menaker: Gubernur Wajib Tetapkan UMP 2026 Maksimal 24 Desember

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Korea International Cooperation Agency (Koica) melakukan kerja sama teknik dengan Kementerian Perindustrian untuk meningkatkan standar kualitas tekstil serta menjamin kualitas pengujian  produk.

 

Untuk mengimplementasikan proyek  kerja sama teknik ini, dibutuhkan   anggaran sedikitnya US$1,6 juta.

 

Resident Representative Korea International Koica

Sungho Choi menuturkan dari kebutuhan dana sebesar itu, pihaknya mengalokasikan dana US$1,5 juta dalam  bentuk bantuan peralatan uji laboratorium, bantuan asistensi tenaga ahli,

dan bantuan pelatihan.

 

Menurutnya,  Koica  akan memberikan bantuan 36 jenis peralatan uji yang

berjumlah 45 unit kepada Balai Besar Tekstil, Bandung.

 

"Kami juga akan mengirimkan bantuan asistensi sebanyak 2 orang tenaga ahli

dan kesempatan pelatihan bagi tenaga manajemen maupun teknisi di Korea

Selatan," ujarnya di sela-sela penandatanganan kerja sama di Kementerian

Perindustrian, Kamis (2/8/2012).

 

Kerja sama ini diwujudkan dalam record of discussion (RoD) tentang

Technical Cooperation in International Textile Quality Standard and

Textile Testing Quality Assurance yang akan berlangsung sampai akhir 2014.

 

Arryanto Sagala, kepala Badan Pengkajian Kebijakan, Iklim, dan Mutu

Industri (BPKIMI) Kementerian Perindustrian, mengemukakan Pemerintah

Indonesia mengalokasikan anggaran sebesar US$0,1 juta atau Rp950 juta pada

DIPA 2013.

 

Anggaran tersebut sebagai dana pendukung yang dipergunakan untuk

merenovasi ruang pengujian, kegiatan operasional tenaga ahli, dan

seminar/sosialisasi kepada industri tekstil.(if)

 

 

 

Sumber