Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

OLIMPIADE LONDON 2012: Skandal Ganda Putri lukai hati pecinta bulutangkis

Recommended Posts

LONDON: Delapan pebulutangkis kelas dunia yang berlaga di Olimpiade London 2012 diusir panitia karena diindikasi keras mengatur hasil pertandingan. Skandal pengaturan hasil pertandingan untuk mendapat lawan berikut yang lebih mudah di laga olimpiade ini menggurat luka mendalam.

 

Empat pasang ganda puteri yang sengaja mengatur pertandingan mereka agar dapat bertemu saingan yang lebih enteng dalam babak selanjutnya, telah mengecewakan 4.800 penonton di Wembley Arena, London.

 

Inggris merupakan satu negara yang menanamkan tradisi dan nilai-nilai pertandingan bulutangkis yang tetap dilestarikan hingga kini. Piala Thomas dan Piala Uber untuk nomor beregu putera dan puteri antar negara, berasal dari Inggris.

 

Sangat wajar jika penonton, wasit, atlet, pelatih, manajer, dan pendukung masing-masing tim berharap disuguhkan mutu dan teknik bermain terbaik kelas dunia dalam tiap game pertandingan; bukan skandal pengaturan skor seperti ini.

 

Tapi penonton menyaksikan hal memalukan saat ganda puteri China, Korea Selatan dan Indonesia melakukan pukulan yang menyangkut di net atau disengaja keluar garis. Lelucon mereka diperlihatkan kepada seluruh dunia, di depan penonton yang tidak percaya hal i tu akan terjadi.

 

Sayangnya, itu bukan hal baru dalam dunia bulu tangkis.

 

Para pemain dan pelatih mengeluhkan budaya manipulasi yang terjadi dalam tur profesional selama bertahun-tahun.

 

Hal yang mengejutkan, kata salah satu pemain, adalah tim papan atas dunia berani melakukan tipuan itu di ajang olimpiade, ajang paling puncak olahraga dunia.

 

"Harap diketahui, selalu ada pembicaraan dalam tim China siapa yang akan menang lebih dulu, jika tim mereka akan saling bertemu atau merencanakan untuk saling bertemu," kata tunggal putera Jerman, Marc Zweiber.

 

"Korea juga melakukan hal serupa dalam kejuaraan Piala Thomas lalu," katanya.

 

"Telah ada perbincangan selama musim ini bahwa China mengatur dan menetapkan pertandingan mereka," kata Zweiber, "Saya kita BWF (Federasi Bulu Tangkis Dunia) telah melakukan sesuatu untuk mengatasi ini," kata Zweiber.

 

"Tapi saya kira BWF harus melakukan lebih banyak," katanya menambahkan.

 

BWF yang mengeluarkan keempat ganda itu dari pertandingan Rabu mengatakan, mereka perlu mengambil sikap tegas terhadap pelanggaran yang melanggar kode etik dan melanggar sportifitas olahraga itu.

 

Para pemain yang dikeluarkan adalah ganda unggulan pertama China, Yu Yang dan Wang Xiaoli, pasangan Korea Selatan, Jung Kyung-eun dan Kim Ha-na, serta Ha Jung-eun dan Kim Min-jung, serta Greysia Polii dan Meiliana Jauhari dari Indonesia.

 

Federasi juga mengatakan, mereka akan meninjau kembali format pertandingan pool setengah kompetisi untuk babak penyisihan, yang diterapkan pertama kali di olimpiade dan terbukti terjadi kecurangan di Olimpiade London.

 

Sementara juru bicara Komite Olimpiade Internasional mengatakan, cabang bulutangkis tetap masuk program olimpiade. Cabang olahraga itu jelas harus melakukan pencarian jati diri dan menelan pengalaman pahit ini untuk memperbaiki citra yang terlanjur buruk.

 

Meskipun sanksi sudah dijatuhkan, pelatih dan pendukung tim mengatakan mereka tidak akan menggunakan taktik licik dalam perebutan medali olimpiade.

 

Pasangan Denmark menang mengejutkan melawan unggulan kedua China, Tian Qing dan Zhao Yunlei, di babak penyisihan puteri. Kemenangan pasangan Denmark inilah yang cecara tidak sengaja menciptakan rantai masalah hingga delapan pemain dikeluarkan dari Olimpiade.

 

"Saya sangat senang sebagai salah satu orang yang menciptakan seluruh masalah yang menyebabkan kemarahan ini," kata kepala pelatih Denmark, Lars Uhre, kepada Reuters.

 

"Saya tahu China akan melakukan yang terbaik untuk memberikan hasil terbaik bagi negaranya jadi ini bukan kejutan -- ini adalah sistem yang buruk," katanya menambahkan.

 

Fabrice Vallet, pelatih tim Prancis, mengatakan, para pemain pantas dikeluarkan. Mereka harus berperilaku baik di hadapan dunia pada ajang olahraga setiap empat tahun sekali itu.

 

"Jika kita ingin bersatu di olimpiade, kita harus menunjukkan kita mampu bermain dalam semangat olimpiade," kata Vallet. "Semangat Olimpiade adalah kejujuran dan itu hal utama," katanya menambahkan.

(Antara/faa)

 

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...