Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

ANGKUTAN LEBARAN: 6.000 calon penumpang KA bakal telantar

Recommended Posts

JAKARTA: Sekitar 6.000 calon penumpang kereta api per hari dari Jakarta pada masa Lebaran 2012 dipastikan tidak dapat terangkut karena kebijakan PT Kereta Api Indonesia menerapkan tingkat keterisian 100% untuk semua jenis kereta.

 

"Pada masa angkutan Lebaran tahun ini kami tidak beri toleransi untuk kapasitas tempat duduk, kami terapkan keterisian 100%, artinya tidak ada penumpang yang berdiri, ini demi keselamatan dan agar lebih manusiawi," kata Humas PT KAI Daerah Operasi I Jakarta Mateta Rizalulhaq, Rabu (1/8/2012).

 

Dia menjelaskan berdasarkan surat keputusan (SK) Direksi PT KAI, perseroan tidak ada memberi dispensasi kelebihan jumlah penumpang dibandingkan jumlah tempat duduk. Ini berlaku untuk semua jenis kereta api (KA) yakni KA ekonomi, bisnis dan eksekutif.

 

"Kalaupun ada peraturan dari Kementerian Perhubungan melalui Keputusan Menteri No.8/2011 yang salah satu klausulnya menyatakan jumlah penumpang kereta api bisa melebihi jumlah tempat duduknya. Ini sifatnya bukan wajib, sejauh ini kami hanya mengikuti SK Direksi KAI," ucapnya.

 

Mateta menyebutkan pada angkutan Lebaran 2012, diperkirakan ada 6.000 calon penumpang per hari dari Jakarta yang  tidak terangkut, karena KAI hanya menyiapkan 28.000 tempat duduk per hari, sementara jumlah penumpang mencapai 34.000 per hari.

 

"Angka 6.000 penumpang per hari yang tidak terangkut ini berdasarkan jumlah penumpang pada Lebaran tahun lalu, sedangkan setiap tahunnya diperkirakan jumlah penumpang bertambah 5%," ucap Mateta.

 

Mateta menambahkan pihaknya meminta masyarakat yang sudah tidak mendapatkan tiket KA untuk menggunakan moda transportasi lain. Namun pihaknya tidak berkewajiban menyediakan moda transportasi tersebut meski pemerintah menyatakan akan menyiapkan bus di stasiun-stasiun untuk mengantisipasi penumpang yang tidak terangkut.

 

"Hingga kini kami belum ada koordinasi dengan pemerintah mengenai penyediaan bus di stasiun untuk antisipasi lonjakan penumpang," kata Mateta. (ra)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...