Dukung Industri Kreatif, BNI Gelar Nobar Film "Timur" di 3 Kota

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) memperoleh kepercayaan untuk melakukan kegiatan statutoria/ klasifikasi kapal secara penuh dari Mongolia dan Panama.

 

Dirut BKI Ibnu Wibowo mengatakan, kepercayaan untuk mengkelaskan kapal berbendera Mongolia telah dilaksanakan sejak 2010, sedangkan untuk yang berbendera Panama sedang dalam proses.

 

"Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa direalisasikan kegiatan statutoria kapal dengan bendera Panama tersebut," ujarnya kepada Bisnis hari ini Rabu (1/8).   

 

Dia juga berharap agar pemerintah Indonesia memberikan kewenangan penuh dalam kegiatan statutoria maupun pengkelasan kapal oleh BKI.

 

"Pemerintah mesti total mendukung BKI sebagai BUMN pengkelasan kapal nasional supaya bisa lebih cepat menjadi anggota IACS,"tuturnya.

 

Ibnu mengatakan, hingga Juni 2012, BKI telah  meregister 15.000 unit kapal, dan  200 kapal diantaranya merupakan kapal berbendera asing."Kami akan terus meningkatkan nilai tambah  BKI terhadap perusahaan pelayaran  serta mendorong menjadi anggota IACS," tuturnya.

 

Untuk  mencapai keanggaotaan International Association of Classification Societies (IACS), pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin, dan bila perlu akan mendatangi langsung perwakilan IACS di London.

 

"Kami akan mempertegas dan menanyakan, kenapa BKI selama ini belum bisa sebagai member IACS, apa persyaratan yang sesungguhnya untuk itu (menjadi anggota)," ujarnya.

 

Saat ini IACS beranggotakan al:  Lloyd Register (Inggris), American Bureau of Shipping (Amerika Serikat), Germanischer Lloyd (Jerman), Bureau Veritas (Perancis).

 

Kemudian Det Norske Veritas (Norwegia), Registro Italiano Navale (Italia), Polski Rejestr Statkow (Polandia), Russian Maritime Register of Shipping (Russia).

 

Lalu Croatian Register of Shipping (Croasia), China Classification Society (China), Nippon Kaiji Kyokai (Jepang), Korean Register of Shipping (Korea Selatan), dan Indian Register of Shipping (India).(K1/Bsi)

 

 

 

Sumber