Profil Hans Patuwo, CEO GoTo Baru Pengganti Patrick Walujo

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Penurunan harga komoditas ekspor dan penurunan produksi tambang menekan realisasi penerimaan pajak penghasilan selama semester I/2012.

 

Dirjen Pajak Kementerian Keuangan Fuad Rahmany mengatakan penurunan pendapatan beberapa perusahaan pertambangan menyebabkan realisasi PPh non migas pada paruh pertama tahun ini masih di bawah 50%.

 

"Di PPh [krisis global] sudah ada sedikit pengaruh. Mungkin karena harga komoditas, overall karena harga," katanya Selasa malam (31/7/2012).

 

Dia menjelaskan setoran pajak dari perusahaan tambang dan perkebunan turun seiring penurunan nilai ekspor perusahaan-perusahaan tersebut karena pelemahan harga di pasar global.

 

Fuad menambahkan penghasilan beberapa perusahaan tambang anjlok karena produksinya terhambat oleh konflik sosial dengan masyarakat lokal.

 

Realisasi PPh semester I/2012 mencapai Rp233,56 triliun atau baru 45,5% dari target penerimaan PPh dalam APBN-P 2012 sebesar Rp513,65 triliun.

 

Penerimaan tersebut terdiri dari PPh migas senilai Rp34,78 triliun dan PPh non migas senilai Rp198,78 triliun.  (ra)

 

 

 

Sumber