Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

PEMBERDAYAAN UKM: Nama program one village one product diganti

Recommended Posts

JAKARTA: Kementerian Koperasi dan UKM segera mengganti  nama program one village one product menjadi pengembangan produk unggulan desa dengan alasan agar implementasinya lebih akrab di masyarakat petani berstatus usaha kecil dan menengah.

 

Menteri Koperasi dan UKM Sjarifuddin Hasan, mengemukakan penyesuaian terminologi tersebut akan lebih efektif untuk mengembangkan konsep pengembangan produk unggulan perdesaan karena target program adalah kawasan desa.

 

”Oleh karena itu kami sepakat menggunakan program pengembangan produk unggulan desa sebagai pengganti program one village one product (OVOP), “katanya kepada wartawan, Selasa (31/7/2012).

 

Program OVOP sudah diterapkan di negara-negara maju dan berkembanga seperti Jepang, Taiwan, dan Thailand. Program itu sukses mengangkat kesejahteraan petani karena pengelolaannya dilakukan secara optimal melalui eksploitasi produk unggulan.

 

Apabila program itu dikembangkan di seluruh perdesaan yang masing-masing memiliki komodias unggulan, maka Indonesia akan memiliki kekuatan produk unggulan yang dahsat. Sebab, program itu dikembangkan berdasarkan acuan untuk potensi pasar internasional.

 

Dikemukakan, penggunaaan terminologi produk unggulan desa sebagai mewakili OVOP merupakan upaya penekanan bahwa pemerintah tetap memberikan prioritas dukungan terhadap pengembangan produk unggulan desa.

 

Meski di Jepang OVOP paling populer, namun ada nama program lain yang diperkenalkan kepada masyarakat, yakni one village one commodity (OVOC). DI Thailand nama OVOP juga diganti menjadi one tamboen one product (OTOP).

 

Dengan demikian Indonesia juga memiliki hak mengganti nama program OVOP menjadi Produk Unggulan Desa, karena maknanya tetap sama. Saat ini program terseut sudah dikembangkan di beberapa kabupaten dan kota Indonesia. Program ini secara umum sudah dilaksanakan sekitar 51 negara. (Bsi)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...