Menaker: Gubernur Wajib Tetapkan UMP 2026 Maksimal 24 Desember

[Parno Pemilik Lapak 0]

DEMAK: Harga daging sapi dan daging ayam di Kabupaten Demak masih tinggi padahal pekan pertama bulan puasa biasanya menunjukkan siklus penurunan harga pada dua komoditas itu.

 

Di Pasar Karanganyar, Demak, harga daging ayam masih Rp28.000 per kg padahal harga normalnya sekitar Rp26.000 per kg. Demikian pula dengan harga daging sapi yang masih bertahan di Rp65.000 per kg, sedangkan jauh sebelumnya Ramadhan hanya Rp62.000 per kg.

 

Namun, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan menyampaikan secara umum harga bahan pokok relatif stabil.

 

Sebagai contoh, harga minyak goreng curah di pasar Karanganyar yang stabil di Rp10.200 perkg atau lebih rendah 10% dari harga nasional yang berada di kisaran Rp11.400 per kg. Sementara, harga minyak goreng kemasan relatif stabil pada kisaran Rp13.162/ per liter.

 

Harga beras juga tidak mengalami perubahan sedikit pun dari minggu lalu, yakni Rp7.000 per kg untuk jenis medium.

 

Dalam menjaga stabilisasi harga bahan kebutuhan pokok, Gita mengatakan pihaknya bersama dinas provinsi yang membidangi perdagangan di seluruh Indonesia akan terus melakukan berbagai upaya melalui berbagai macam instrumen, antara lain pasar murah.

 

“Saya berharap agar peningkatan harga bahan kebutuhan pokok pada bulan puasa dan menjelang lebaran dapat teredam dengan program pasar murah ini,” ujarnya, saat berkunjung ke Pasar Karanganyar, Demak, Sabtu (28/07/2012).

 

Pasar murah yang diinisiasi PT Sinar Mas dan GP Ansor Kudus misalnya, menjual kemasan 2 liter produk minyak goreng Bintang 9 dengan harga Rp18.000 atau Rp9.000 per liter.

 

Proses produksi minyak goreng itu dilakukan oleh PT Sinar Mas, tetapi pemasarannya terbatas hanya dilakukan di basis-basis GP Ansor.

 

“Langkah ini berarti membantu pemerintah dalam menyediakan bahan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, terutama kepada masyarakat berpenghasilan rendah,” ungkapnya.(api)

 

 

 

Sumber