Eks Bos Pornhub Mau Beli Aset Perusahaan Minyak Rusia

[Lebay Pemilik Lapak 0]

JAKARTA - Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 mengaku ingin kembali meraih pangsa pasar asuransi dari sisi pemegang polis sebesar 56 persen, sebagaimana yang pernah diraihnya pada 1970-an atau 1980-an.

 

Direktur Utama Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 Dirman Pardosi mengatakan, perusahaan yang dipimpinnya tengah melakukan konsolidasi bisnis, baik dari peningkatan sistem, pelayanan, sumber daya manusia (SDM), teknologi informasi (TI), kemampuan finansial, dan lainnnya. Dirman mengaku untuk mencapai hal tersebut maka diperlukan new branding yang memberikan kesan dinamis.

 

"Kita ingin jadi perusahaan modern dan besar, bukan tua renta, tua tapi modern. Supaya bisa seperti itu kita harus bisa new branding dengan kesan dinamis, automatis sistem dan prosedur yang lebih cepat sehingga di akhir 2011, dan di awal 2012 siap melakukan transformasi, produk dan layanan, terutama SDM," ungkapnya pada acara Ramadan Gathering: Menyongsong Satu Abad Bumiputera, di Jakarta, Selasa (23/8/2011) malam.

 

Meskipun demikian, sambung Dirman, untuk mencapai target tersebut dibutuhkan proses yang lama. Hingga saat ini pangsa pasar terhadap share premi, baru mencapai 10 persen bahkan di akhir 2012 diperkirakan baru mencapai 15 persen.

 

"Itu progresif dan tidak bisa rata, sekarang sedang konsolidasi, karena fokus belum untuk ekspansi tetapi sinergi internal dulu jadi tidak signifikan. Diharapkan tahun depan bisa menjadi 15 persen market share-nya," ujarnya.

 

Pardosi menambahkan, beberapa perubahan yang dilakukan di antaranya melakukan perampingan terhadap kantor wilayah, di mana tadinya sebanyak 39 kantor wilayah menjadi hanya 22 kantor wilayah, kemudian menambah Direktur Teknis yang akan membawahi produk, desain, administasi keuangan, akuntansi, klaim, underwriting dan banyak lainnya, serta mempersiapkan produk-prouk baru seperti unit link dan bancasurrance.

 

"Produk unit link izinnya mudah-mudahan Oktober keluar. Bancassurance kita ada rencana, bank besar kan sudah punya parnter jadi kita cari yang belum tapi potensial, produknya bisa saving plan atau kredit life," tandasnya.

 

Sebagai informasi, AJB Bumiputera 1912 merupakan satu-satunya perusahaan di Indonesia yang berbentuk Usaha Bersama atau Mutual (non perseroan terbatas) dimana sebagai pemegang polis merupakan pemilik perusahaan.

 

Bentuk Badan Mutual ini diatur dalam UU No 2/1992, Pasal 7 (1). Dalam usaha bersama itu risiko dipikul oleh para peserta sediri sebagai pemilik perusahaan. Ini berbeda dengan perseroan terbatas dimana perusahaanlah yang menanggung risikonya.

(Erichson Sihotang /Koran SI/and)

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement | WordPress Tutorials

 

Sumber