Bos BTN: Korban Bencana Sumatera Bisa Tunda Cicilan KPR 1 Tahun

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Pemegang saham PT Bank Himpunan Saudara Tbk menyetujui rencana akuisisi terhadap perseroan oleh Bank Woori.

 

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dilakukan hari ini, Bank Woori mengambil alih 33% saham perseroan.

 

Direktur Utama Bank Saudara Yanto Purbo menuturkan saat ini perusahaan akan berkonsentrasi pada peralihan saham. "Tahap selanjutnya baru mereka akan menambah modal lagi. Tahun depan baru kami membicarakan business plan dan kemungkinan rights issue," ungkapnya usai RUPSLB, Jumat (27/7).

 

Yanto menyebutkan meski terjadi pengambilalihan saham, tapi pemilik saham terbesar tetap dipegang pengusaha Arifin Panigoro dan kelompok Medco dengan jumlah 34%. Sementara, 33% saham lainnya dimiliki oleh publik.

 

Menurut dia, pengajuan akuisisi telah disampaikan ke Bank Indonesia (BI). Perseroan berharap dalam 28 hari sudah ada pemberitahuan lanjutan dari bank sentral.

 

"Arahnya nanti ke merger, tapi tidak dalam waktu dekat," tambah Yanto.

 

Di semester kedua tahun ini, Bank Saudara akan menerbitkan obligasi senilai Rp300 miliar. Surat utang itu terbagi dua jenis, yaitu obligasi subdebt sebesar Rp200 miliar dan obligasi senior Rp100 miliar. (faa)

 

 

 

Sumber