LANYARD ID CARD (LANYARD ID CARD / LANYARD POD / LANYARD UMROH HAJI)

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Pemerintah tetap optimistis  mampu mencapai penerimaan negara sepanjang 2012 ini sebesar Rp 1.358 triliun meski ekonomi dunia terus bergejolak, sehingga akan memiliki ruang fiskal yang lebih longgar  untuk membiayai pembangunan infrastruktur serta menekan angka kemiskinan.

 

 

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan  penerimaan negara yang meningkat tersebut tercermin dari besaran pajak serta bea dan cukai yang diterima oleh negara, di tengah perekonomian dunia yang bergejolak.

 

 

“Penerimaan negara tahun 2012 ini diperkirakan mencapai Rp1.358 triliun. Ini tercermin dari besaran pajak serta bea dan cukai  yang diterima oleh negara. Tentu tren ini  harus kita jaga meski dunia bergejolak,” kata Presiden Yudhoyono usai memimpin rapat koordinasi yang membahas kemajuan pembangunan sektor keuangan  serta pajak juga bea dan cukai di gedung Kemenkeu Jumat, (27/7 2012).

 

Yudhoyono mengatakan apabila pertumbuhan  penerimaan negara tersebut dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan,  maka  pendapatan negara akan lebih besar lagi yang bisa digunakan untuk membiayai infrastruktur dan menekan angka kemiskinan.

 

 

Pertumbuhan ekonomi  yang bisa direalisasikan di Tanah Air, ujarnya, memang tidak mudah karena dunia sedang mengalami krisis ekonomi. Penerimaan negara pada 2005, jumlahnya Rp 495 triliun, dan diperkirakan pada tahun ini mencapai Rp1.358 triliun

 

 

“Dengan penerimaan negara seperti itu, kita punya  ruang fiskal yang lebih longgar, dan kita  bisa membiayai  banyak hal termasuk untuk pembangunan infrastruktur dan pengurangan kemiskinan,” kata SBY.(mmh)

 

 

 

Sumber