Menaker: Gubernur Wajib Tetapkan UMP 2026 Maksimal 24 Desember

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Belanja produk dan layanan bidang informasi digital dan hiburan pada 2012 diperkirakan US$2,1 triliun, meningkat 5,74% dibandingkan dengan 2011, yaitu US$1,98 triliun.

 

Perusahaan riset Gartner Inc memprediksi belanja akan terus tumbuh lebih cepat dari masa sebelumnya, sekitar US$130 miliar setiap tahun. Pada akhir 2016 diperkirakan mencapai US$2,7 triliun.

 

Total belanja tahun ini yang sebesar US$2,1 triliun berasal dari belanja ponsel, komputasi dan hiburan, serta media dan perangkat pintar lain. Nilai itu juga mencakup layanan yang dibutuhkan untuk membuat perangkat terhubung ke jaringan serta peranti lunak dan konten media yang dikonsumsi melalui ponsel, komputasi, dan perangkat pintar lain.

 

"Tiga segmen besar dari pasar teknologi konsumen adalah layanan mobile, ponsel, dan layanan hiburan. Toko aplikasi mobile dan konten e-text menawarkan pertumbuhan yang luar biasa pada 2016. Perkiraan kami, pengeluaran konsumen di dua kategori ini lebih dari tiga kali lipat pada 2016," kata Amanda Sabia, principal research analyst Gartner, dikutip dari situs Gartner.

 

Layanan mobile diperkirakan menghasilkan US$0.8 triliun atau 37% dari total belanja teknologi konsumen dunia pada 2012. Pada 2016 belanja layanan mobile diperkirakan hampir US$1 triliun. Belanja ponsel mencapai US$222 miliar atau 10% dari total belanja 2012. Pada 2016 diperkirakan hampir menyentuh angka US$300 miliar.

 

Layanan hiburan seperti kabel, satelit, IPTV, dan permainan online akan makan porsi 10% dari total belanja konsumen di bidang produk dan layanan teknologi 2012. Nilai belanja layanan hiburan pada tahun ini diperkirakan US$210 miliar dan meningkat pada 2016 hingga hampir US$290 miliar.

 

Gartner memprediksi belanja konsumen di toko aplikasi mobile dan konten akan meningkat dari US$18 miliar pada 2012 menjadi US$61 miliar pada 2016. Pengeluaran pada konten e-text (e-books, berita online, majalah, majalah dan layanan informasi) akan tumbuh dari US$5 miliar pada 2012 menjadi US$16 miliar pada 2016.

 

"Penelitian kami menunjukkan konsumen bersedia membayar konten yang mereka anggap layak. Konsumen pun bersedia menoleransi model bisnis yang didukung iklan dalam pertukaran fungsi dan konten gratis seperti penyimpanan awan prbadi, jaringan sosial, pencarian informasi, e-mail, IM, percakapan orang per orang (Skype dan percakapan mobile lewat IP [VoIP]), video streaming atau unduhan, dan konten musik ketika mengakses Internet," tutur Sabia.

 

Hubungan internal antara berbagai segmen amat dibutuhkan. Misal, rencana multiperangkat baru yang diumumkan operator seluler di Amerika Serikat memungkinkan konsumen memperoleh lebih banyak hal dari perangkat mereka.

 

Koneksi ke ponsel, tablet, dan PC mobile akan meningkatkan nilai seluruh ekosistem dan akan mendorong penjualan perangkat keras. Kemitraan di antara para vendor di berbagai segmen dibutuhkan untuk membangun jembatan antara berbagai platform dan memberikan solusi yang lebih sederhana. (spr)

 

 

 

Sumber