Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

EKSPOR KAKAO ke AS Terus Menurun

Recommended Posts

JAKARTA: Ekspor biji kakao ke Amerika Serikat terus menurun selama 3 tahun terakhir, karena kebijakan automatic detention di Negeri Paman Sam tak lagi menarik bagi eksportir.

 

Data Asosiasi Kakao Indonesia (Askindo) menyebutkan ekspor biji kakao pada 2009 mencapai 120.304,02 metrik ton, lalu anjlok menjadi 89.304,47 metrik ton pada 2010 dan terus menurun drastis menjadi 9.765,94 metrik ton pada 2012.

 

Sekretaris Eksekutif Askindo Firman Bakrie mengatakan jarak yang jauh membuat mutu biji kakao Indonesia menurun begitu sampai di AS.

 

“Ketika sampai di AS, muncul serangga hidup dari telur-telur di dalam biji kakao meskipun di Indonesia sudah difumigasi. Biji kakao kita mutunya menjadi rendah dan terkena automatic detention,” katanya, Jumat (27/7/2012).

 

Automatic detention merupakan diskon harga yang dikenakan AS untuk biji kakao bermutu rendah yang besarnya antara US$90-US$150 per metrik ton.

 

Firman mengatakan potongan harga dari biji kakao berkualitas rendah itu biasanya digunakan untuk refumigasi. Potongan harga itu dipandang cukup mengurangi keuntungan eksportir.

 

“Bisa jadi, lama-kelamaan ekspor biji kakao ke AS tidak ada lagi,” ujarnya. (spr)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...