Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

PREDIKSI IHSG: Indeks Akhir Pekan Bergerak Mixed

Recommended Posts

JAKARTA: Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Jumat (26/7) diprediksi bergerak mixed.

 

Analis PT Sinarmas Sekuritas James Wahjudi mengatakan beberapa data ekonomi yang akan dirilis akan menjadi sentimen terhadap indeks.

 

"Amerika Serikat akan mengeluarkan data ekonomi seperti initial jobless claims, durrable goods orders, dan pending home sales bulan Juni," katanya, Kamis (26/7/2012).

 

Selain itu, antisipasi terhadap dirilisnya laporan keuangan emiten domestik kuartal 2/2012 juga akan memberikan sentimen tambahan.

 

Angka support resistance berada di rentang 3.963-4.030. James merekomendasikan saham-saham seperti UNVR, SMCB, SMRA, dan MYOR untuk diperhatikan dalam day trading.

 

Indeks pada perdagangan Kamis (26/7) ditutup sideways dengan kenaikan tipis 3,93 poin atau 0,1% menjadi 4.004,77. Indeks Bisnis-27 juga naik 0,25 poin atau 0,07% menjadi 335,97.

 

Dari sepuluh sektor saham, enam diantaranya terkoreksi dipimpin oleh sektor perdagangan sebesar 0,59%. Sementara sektor finansial, manufaktur, aneka industri, dan konsumer menghijau dipimpin oleh aneka industri yang naik 1,01%.

 

Volume transaksi yang diperdagangkan mencapai 2,17 juta saham dengan total nilai transaksi Rp2,9 triliun. Investor asing membukukan aksi jual bersih sebesar Rp261,1 miliar.

 

Penguatan indeks sejalan dengan kondisi indeks saham Asia yang hampir semuanya berbalik menguat sore ini. Di sisi lain, pasar saham Eropa justru masih memerah pada awal perdagangan.

 

Koreksi demi koreksi yang terjadi pada bursa dunia akhirnya membuat valuasi saham menjadi lebih murah. Di situ lah akhirnya pelaku pasar mulai kembali mengkoleksi saham-saham tersebut.

 

Namun kenaikan tipis yang terjadi pada kemarin lebih disebabkan oleh beberapa spekulasi pelaku pasar, selain dari membaiknya sejumlah laporan keuangan emiten. Korea dan China diprediksi akan terus melakukan pelonggaran kebijakan. Begitu pun negara Asia lainnya.

 

Spekulasi lain yang mendorong kenaikan adalah adanya kemungkinan The Fed akan menggelontorkan stimulus tambahan setelah data penjualan rumah AS mulai menunjukan penurunan.

 

Penjualan rumah AS pada Juni 2012 naik mencapai 350.000 unit, lebih rendah 8,4% dari Mei 2012 yang mencapai 382000 unit.  Kendati demikian penjualan rumah Juni 2012 lebih tinggi dibandingkan dengan Juni 2011 yang hanya mencapai 304.000 unit.  (ra)

 

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...