IHSG Diproyeksi Lesu Hari Ini

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Satuan Polisi Pamong Praja DKI Jakarta mengincar koordinator dari para penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) yang mulai mencolok keberadaannya sepanjang Ramadhan ini.

 

Kegiatan yang dilakukan, kata  Kepala Satpol PP DKI Jakarta Effendy Anas tidak hanya melalui penghalauan di daerah perbatasan, melainkan juga mencari koordinator dari keberadaan PMKS tersebut.

 

“Kita cari EO-nya (Event Organizer). Karena biasanya mereka ini terkoordinir,” ucapnya Kamis (26/7/2012).

 

Ia mengaku telah menyiapkan 700 petugas untuk menertibkan lima wilayah kota khususnya di titik-titik rawan. Walaupun begitu, di minggu pertama puasa, belum ada langkah tegas berupa penyisiran karena tindakan yang dilakukan baru pendekatan persusif.

 

“Penertiban baru akan dilakukan pada pekan kedua puasa. Kita lakukan dulu pendekatan persuasif. Jika masih membandel dan tetap berada di jalan maka akan kita tertibkan," kata Effendy.

 

Segala bentuk PMKS seperti manusia gerobak, gelandangan, pengemis, serta anak jalanan menjadi fokus penanganan. Dalam penertiban, sambunyanya, Satpol PP juga bekerjasama dengan Dinas Sosial DKI Jakarta. Semua PMKS yang terjaring akan dikirim ke panti sosial yang telah disediakan oleh Dinas Sosial DKI Jakarta.

 

Sementara untuk razia minuman keras dan pekerja seks komersial, Effendy menyatakan bahwa telah dilakukan sebelum Ramadhan bekerja sama dengan pihak kepolisian. Sedangkan untuk razia petasan baru dilakukan menjelang Lebaran. (sut)

 

 

 

Sumber