BI Guyur Insentif Rp 388,1 Triliun, Bank Ini Terima Paling Banyak

[Parno Pemilik Lapak 0]

SEMARANG: Aktivitas penukaran uang pecahan untuk memenuhi kebutuhan Ramadhan dan Lebaran tahun ini diperkirakan bakal meningkat hingga 12% dari pada tahun sebelumnya yang hanya mencapai Rp103,3 miliar.

 

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Wilayah V Jateng-DIY, Joni Swastanto mengatakan penukaran uang pecahan oleh masyarakat pada Lebaran ini diperkirakan meningkat hingga 12% dibanding Lebaran tahun lalu.

 

Peningkatan aktivitas itu, lanjutnya, seiring dengan semakin meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap uang pecahan untuk keperluan liburan yang datang hampir bersamaan dengan Ramadhan dan Lebaran.

 

Bank Indonesia telah mengantisipasi kebutuhan masyarakat terhadap uang tunai pecahan kecil menjelang Lebaran 2012 dan menjamin tidak ada pembatasan pecahan serta jumlah penukaran uang sesuai kebutuhan masyarakat.

 

"BI telah mempersiapkan layanan sistem pembayaran tunai agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, dan dapat melakukan penukaran uang di bank umum maupun bank perkreditan rakyat (BPR) tanpa dipungut biaya,” ujarnya hari ini.

 

Tahun lalu, dia menambahkan masyarakat yang menukarkan uangnya tercatat mencapai sekitar Rp103,3 miliar, baik melalui Kantor Perwakilan BI Wilayah V sebesar Rp100,12 miliar dan penarikan dari perbankan sebesar Rp3,2 miliar.

 

Dia mengatakan, sejumlah Kantor Perwakilan BI yang masih berada di wilayah V (Jateng-DIY) juga melakukan pelayanan penukaran uang kepada seluruh masyarakat,  selain Kantor Perwakilan Wilayah BI Provinsi DIY, Solo, Tegal, dan Purwokerto dengan waktu penukaran mulai 23 Juli -  16 Agustus 2012 mulai pukul 08.00 WIB - 12.00 WIB, kecuali Jumat.

 

BI mengimbau masyarakat tidak menukarkan uang melalui calo maupun perantara lainnya untuk menghindari resiko kerugian, seperti tidak adanya jaminan ketepatan jumlah uang yang ditukar, kemungkinan menerima uang palsu, dan adanya pungutan biaya.(k39/msb)

 

 

 

Sumber