BSI Siapkan Restrukturisasi Pembiayaan di Aceh untuk Pulihkan Ekonomi

[Parno Pemilik Lapak 0]

MEDAN: Pemerintah Kota Medan menyediakan anggaran Rp5,8 miliar untuk menggelar pasar murah pada 151 lokasi di kota itu guna membantu daya beli masyarakat menghadapi Ramadhan dan Lebaran pada tahun ini.  

 

Walikota Medan Rahudman Harahap mengatakan pasar murah dimaksudkan untuk membantu masyarakat memenuhi berbagai kebutuhan pokok, khususnya kelompok berpenghasilan menengah ke bawah.

 

Dia menyebutkan pasar murah telah berlangsung sejak 12 hari lalu dan mendapatkan respons cukup baik dari masyarakat. Total kunjungan lokasi pasar murah mencapai 45.300 orang per hari dan diperkirakan terus meningkat.

 

“Dalam 12 hari pelaksanaan pasar murah terjadi transaksi sebesar Rp9 miliar dengan tingkat penjualan sembako mencapai 56 ton per harinya,” ujar Rahudman Harahap, sewaktu membuka Ramadhan Fair ke IX di Taman Sri Deli, Rabu (26/7) malam.

 

Pada kesempatan itu, Walikota mengemukakan pasar murah merupakan salah satu upaya Pemko Medan mengantisipasi kenaikan harga kebutuhan pokok di bulan Ramadhan pada tahun ini.

 

“Setiap bulan Ramdhan selalu ditandai meningkatnya konsumsi masyarakat. Untuk mengantisipasi kenaikan harga kebutuhan pokok, Pemko Medan tahun ini bekerja sama dengan stakeholder terkait melaksanakan pasar murah,” jelasnya.

 

Dia memaparkan pasar murah dilakukan pada 151 titik. Angka ini lebih banyak dari pada tahun lalu yang hanya digelar pada 134 titik  yang tersebar di seluruh kecamatan.

 

Selain pasar murah, jelasnya, pihaknya juga melakukan upaya pengendalian harga lain, seperti

pembukaan pasar murah dan penyaluran beras bagi masyarakat miskin (raskin) dalam jangka waktu 2 bulan sekaligus.

 

“Pemantauan harga kebutuhan pokok secara berkala, terutama dalam bentuk sidak-sidak bersama tim pengendalian inflasi daerah, pemeriksaan berkala dan razia produk-produk yang mengandung zat berbahaya dan kadaluarsa,” jelasnya. (k10/Bsi)

 

 

 

Sumber