Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Wait & See, IHSG Cuma Naik 6 Poin

Recommended Posts

9803oAPrup.jpgIlustrasi. (Foto: Okezone)

 

 

 

JAKARTA - Pelaku pasar tampaknya masih wait and see atas kinerja keuangan semester I-2012 sejumlah emiten. Alhasil, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) cuma menguat tipis pada perdagangan pagi ini.Dalam risetnya, MNC Securities menjelaskan bounceback Dow Jones serta membaiknya Index Dax-Frankfurt dan Index CAC-Paris di tengah reboundnya harga komoditas minyak mentah 0,55 persen dan emas 1,74 persen berpotensi mendorong naik kembali IHSG.

 

Indeks juga masih menanti lanjutan rilis laporan keuangan kuartal II-2012 emiten domestik. Di sisi lain, invasi berita negatif melanda bursa global antara lain adalah turunnya data penjualan rumah baru AS sebesar 8,4 persen menjadi berjumlah 350 ribu unit, dan menjadi level terendah selama setahun terakhir.

 

Yield obligasi Pemerintah Spanyol tenor 10 tahun mencapai level tertinggi baru sebesar 7,75 persen merujuk semakin meningkatnya kekhawatiran Spanyol akan meminta bantuan dalam skala penuh. Serta indeks kepercayaan bisnis Jerman pada Juli turun terendah selama dua tahun terakhir di tengah.

 

IHSG, pada awal perdagangan Kamis (26/7/2012) naik 6,11 poin atau 0,15 persen ke 4.006,95. Indeks Asia juga mayoritas bergerak menguat. Hang Seng naik 7,23 poin atau 0,04 persen ke 18.884,56, Nikkei naik 32,69 poin atau 0,39 persen ke 8.398,59 dan Straits Times naik 16,65 poin atau 0,56 persen ke 3.007,57.

 

Nilai transaksi tercatat sebesar Rp119 miliar dengan volume sebanyak 93,6 juta lembar saham. Sebanyak 43 saham bergerak menguat, 22 saham melemah, dan 101 tercatat stagnan.

 

Saham yang bergerak menguat (top gainers) adalah PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) naik Rp500 ke Rp35.500, PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) naik Rp500 ke Rp22.400 dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) naik Rp100 ke Rp8.950.

 

Sementara saham yang bergerak melemah (top losers) antara lain PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) turun Rp400 ke Rp18.500, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp200 ke Rp57.700, dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) turun Rp100 ke Rp15.200. (wdi)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...