Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

TAKJIL PUASA: Penjaja di Makassar Tak Jual Makanan Tempe

Recommended Posts

MAKASSAR: Beberapa penjual makanan berbuka puasa di Makassar terpaksa tidak menjual makanan tempe dan tahu sebagai varian makanan buka puasa akibat semakin harganya yang semakin melambung tinggi.

 

Hal ini seperti dikeluhkan Syamsuriani, (37), pedagang takjil di kompleks perumahan Bumi Tamalanrea Permai (BTP) Makassar. Dia mengaku, sejak harga kedelai melonjak dirinya tidak lagi berjualan tempe dan tahu. 

 

"Susah dapat tempe sekarang di pasar, penjual tempe yang biasa mengantar kerumah juga sudah tidak menjual lagi. Kalaupun ada, harganya tinggi," keluh dia.

 

Ibu beranak lima ini mengeluhkan banyaknya protes pelanggan karena dirinya tidak lagi menjual tempe/tahu sebagai makanan berbuka. "Pelanggan banyak yang tidak kesini lagi karena makanan yang mereka pesan tidak ada," kata dia.

 

Dalam sehari dirinya bisa berjualan tempe 20 - 25 potong dan tahu bisa sampai 30 potong, bahkan memasuki bulan puasa bisa rata-rata 40 - 45 potong per hari.  "Harganya berkisar Rp1.000 - Rp1.100 per potong. Kalau diolah dalam bentuk makanan biasa saya jual sampai Rp3.000 per porsi," kata dia

 

Harga tempe/tahu sekarang sudah tidak seperti itu lagi, rata-rata harganya di pasar berkisar Rp3.000 - Rp5.500 per potong. "Kalau saya memaksa menjual tempe/tahu harganya pasti selangit. Pelanggan saya bisa lari nanti," keluh dia.

 

Hal sama juga dikeluhkan Haji Rosidah, (41), pedagang takjil di kecamatan Tamalate Makassar yang mengaku harus memborong tempe/tahu beberapa hari setelah wacana harga tempe dan tahu akan naik.

 

"Kebetulan rumah saya dekat pasar, jadi saya pesan tempe/tahu dengan porsi besar. Biasanya saya beli 10 - 15 potong perhari, sejak issu itu saya beli sampai 80 - 100 potong untuk stok beberapa hari ke depan," ujar dia.

 

Sebelum memasuki ramadhan, kata dia, pedagang tempe/tahu di pasar Todopuli Makassar dekat rumahnya sudah ribut mengenai rencana kenaikan tempe/tahu akibat kenaikan harga kedelai di pulau Jawa.

 

Menurut Rosidah, pedagang tempe/tahu di pasar tradisional sudah tidak berjualan lagi karena harga kedelai yang dipasok ke Makassar melonjak hingga 35%. Biasanya pedagang bisa membeli kedelai Rp5.500 - Rp6.500 per kilogram (kg), saat ini bisa mencapai Rp8.100 - Rp8.500 per kilogram. (k15/sut)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...