Menteri PU Pastikan Anggaran Bencana Tak Ganggu Proyek Nasional 2026

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Pemerintah akan membuat aturan agar para pemilih hak guna usaha (HGU) yang lahannya ditelantarkan dapat dialokasikan kepada petani melalui pola inti-plasma.

 

Menteri Pertanian Suswono mengatakan dalam sebulan ini Badan Pertanahan Nasional akan menginventarisasi lahan terlantar yang sudah terdata sekitar 2,1 juta hektare.

 

Selain itu, diperkirakan ada sekitar 7,2 juta ha lahan HGU yang dikuasai oleh ratusan orang. Pemilik HGU itu, katanya, hanya memiliki hak pengelolaan saja. 

 

“Namun, dalam hukum dia [pemilik HGU] masih punya hak artinya dia tidak mau melepas. Oleh karena itu, dengan BPN akan menmyepakati harus ada solusi apakah nanti pemilik HGU bisa bekerja sama dengan petani yang diberikan, sehingga nanti akan ada pola inti plasma, sebagai salah satu upaya yang akan kita lakukan,” ujarnya hari ini, Rabu (26/7/2012).

 

Menurutnya, jika pada akhirnya ada kendala yang memang sulit terutama pada aturan, maka pemerintah akan merevisi aturan tersebut.

 

“Karena kebanyakan korporasi yang bisa menguasai ratusan ribu hektara hampir 1 juta ha. Dan sementara reforma agraria satu satunya kunci untuk meningkatkan kesejahteraan petani, supaya dapat akses.”

 

Menurutnya, jika petani memperoleh lahan seluas 2 ha, maka petani aka sejahtera. Dahulu, katanya, ketika BPN menjanjikan kepada petani untuk memberikan lahan sekitar 2 ha.

 

“Sebetulnya itu akan menciptakan 1 juta kepala keluarga yang akan mendapatkan akses. Faktanya lahan sampai saat ini belum dapat.” (sut)

 

 

 

Sumber