Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

REALISASI INVESTASI akan Pacu Pertumbuhan Ekonomi 2012

Recommended Posts

JAKARTA: Badan Koordinasi Penanaman Modal (BPKM) optimistis realisasi investasi bisa menopang laju pertumbuhan ekonomi tahun ini di saat kinerja ekspor melemah akibat krisis perekonomian global.

 

Kepala BKPM Chatib Basri mengatakan saat ini peran pertumbuhan penanaman modal di Indonesia telah mengimbangi peran ekspor sebagai sumber utama pertumbuhan PDB.

 

“Mungkin tidak sampai menggantikan peran ekspor [sebagai sumber pertumbuhan], tapi investasi akan membantu menopang pertumbuhan ekonomi, bisa jadi penyeimbang,” katanya hari ini, Rabu (25/7/2012).

 

Data BPS menyatakan pembentukan modal tetap bruto (PMTB) menyumbangkan 2,3% dari pertumbuhan PDB kuartal I/2012 yang mencapai 6,3%, sedangkan selisih ekspor dan impor hanya menyumbangkan 0,7%.

 

PMTB merupakan kontributor terbesar pada PDB Indonesia kuartal I/012 atas dasar harga berlaku yaitu sebesar 31,8%, hanya kalah dari konsumsi rumah tangga yang sebesar 55%.

 

Dia menambahkan arus penanaman modal juga bergantung pada kinerja ekspor suatu negara.

 

“Tergantung dari pola, kalau investasi yang masuk export oriented akan terpengaruh oleh penurunan ekspor. Tapi kalau investasi ini coba layani pasar domestik, dia bisa jadi penyeimbang,” kata Chatib.

 

Sementara itu, Chatib yakin investasi masih akan tumbuh kuat sampai kuartal III/2012 dan sampai akhir tahun bisa melebihi target BKPM sebesar Rp283,5 triliun.

 

“Kalau dilihat semester I sudah lebih dari setengah target, saya ‘khawatir’ bisa tercapai lebih,” candanya.

 

Krisis di zona eropa, menurut dia, baru berpotensi menekan realisasi penanaman modal pada kuartal IV/2012 atau awal tahun depan.

 

Keyakinan tersebut dilatarbelakangi pertumbuhan PMTB yang masih kuat pada kuartal I/2012 dan data impor barang modal Januari—Mei.

 

Chatib menjelaskan biasanya PMTB, yang sebagian besar merupakan nilai impor alat dan permesinan, baru direalisasikan sebagai investasi dalam periode 3—6 bulan ke depan.

 

“Yang harus diantisipasi apa impor barang modal di kuartal III/2012 turun atau tidak,” katanya.

 

Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM Azhar Lubis mengatakan realisasi investasi pada kuartal III biasanya adalah yang paling tinggi dibandingkan kuartal lain.

 

Dia memperkirakan realisasi investasi pada kuartal III/2012 tumbuh 20—25% dibandingkan kuartal III/2011 yang sebesar Rp65,4 triliun.

 

Azhar optimistis realisasi investasi sampai kuartal III/2012 bisa melebihi 75% dari target realisasi investasi BKPM untuk tahun ini. (sut)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...